Ribuan Personel Linmas di Situbondo Belum Terima Honor Pemilu 2024

Jatim (Suara Kalbar)- Ribuan anggota Linmas di Situbondo, Jawa Timur, masih menunggu pembayaran honor mereka meskipun mereka telah menyelesaikan tugas mereka dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024. Mereka bekerja lembur sebelum dan sesudah pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Salah satu anggota Linmas, Hakim, menyatakan bahwa mereka tidak tahu kapan honor mereka akan dibayarkan meskipun mereka telah bekerja lembur selama pemilu. Selama pelaksanaan pemilu, Linmas memiliki peran penting dalam menjaga logistik dari desa ke TPS serta melakukan pengawalan pengiriman hasil pemungutan suara dari TPS ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kantor desa.

“Kami tidak tahu kapan honor kami akan dibayar padahal kami sudah bekerja lembur selama pemilu,” ujarnya melansir dari Beritasatu.com, Sabtu(24/2/2024).

Selama pelaksanaan pemilu, keberadaan linmas memiliki peran sangat penting. Selain bertugas menjaga logistik mulai dari desa hingga TPS, anggota linmas juga melakukan pengawalan pengiriman hasil pemungutan suara dari TPS ke panitia pemungutan suara (PPS) di kantor desa.

Setiap TPS ada sekitar dua personel linmas melakukan pengamanan selama proses pemungutan suara. Jika di Kabupaten Situbondo ada 2.015 TPS, maka jumlah linmas yang belum mendapat honor sekitar 4.030 orang.

“Semua linmas di 132 desa dan empat Kelurahan belum terima honor. Kami berharap honor kami segera dicairkan,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo, Wawan Setiawan meminta para anggota linmas untuk sabar menunggu, karena honor mereka untuk pelaksanaan pemilu sedang dalam proses pencairan.

“Untuk honor linmas ter-cover di APBD Situbondo dan saat ini sedang proses pencairan dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD),” kata Wawan Setiawan kepada wartawan.

Diakui Wawan ada keterlambatan pencairan honor linmas karena masalah administrasi. Pencairan honor linmas akan dilakukan akhir Februari ini dan setiap linmas desa yang bertugas menjaga pelaksanaan pemilu akan menerima honor sebesar Rp 300.000.

“Karena awal tahun volume kegiatan OPD meningkat sehingga pengajuannya sempat tertunda. Insyaallah pencairan honor linmas sudah bisa dilakukan pekan ini,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS