SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional LPDB-KUMKM Perkuat Sinergi dengan Lembaga Penjaminan Kembangkan Sektor Koperasi

LPDB-KUMKM Perkuat Sinergi dengan Lembaga Penjaminan Kembangkan Sektor Koperasi

Rapat koordinasi lembaga penjamin. SUARAKALBAR.CO.ID/(Dok: LPDB-KUMKM)

Suara Kalbar– Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) sebagai satuan kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM  terus memperkuat ekosistem pembiayaan, Senin (26/2/2024).

Hal ini terlihat dengan adanya penguatan sinergi antara LPDB-KUMKM dengan Lembaga-lembaga penjaminan dari berbagai daerah dalam mengembangkan sektor koperasi untuk lebih maju dan naik kelas.

Dalam kegiatan Rapat Koordinasi antara LPDB-KUMKM dan Lembaga Penjaminan Daerah ini juga dilaksanakan penandatangan kerja sama antara LPDB-KUMKM dengan Jamkrida Provinsi Banten dan Sulawesi Selatan tentang Penjaminan Pinjaman Kepada Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo mengatakan, peranan lembaga penjaminan menjadi sangat strategis dalam ekosistem pembiayaan atau pinjaman dana bergulir dari LPDB-KUMKM kepada koperasi. Dengan demikian pihaknya mengajak lembaga penjaminan dari berbagai daerah untuk secara bersama-sama memperkuat koperasi-koperasi di Indonesia dengan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir.

Menurut Supomo, dengan adanya lembaga penjaminan, koperasi-koperasi yang ingin mengajukan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir kepada LPDB-KUMKM bisa lebih dimudahkan karena dapat mengajukan penjaminan, bilamana aset koperasi belum terpenuhi untuk persyaratan pinjaman.

“Jika koperasi secara bisnis sehat, legalitas baik, dan aspek penilaian koperasi bagus, hanya saja dari sisi aset belum terpenuhi, disinilah peran lembaga penjaminan untuk membantu koperasi,” jelas Supomo dilansir dari Suara.com.

Sejalan dengan target pemerintah untuk mengejar Indonesia Emas pada 2045 ke depan. Maka diperlukan sinergi antar lembaga dalam mendukung sektor-sektor produktif yang memiliki dampak ganda ekonomi. Seperti pembukaan lapangan kerja, produk orientasi ekspor, hingga pengentasan kemiskinan.

“Tahun 2024 LPDB-KUMKM terus memperkuat sektor produktif dengan penyaluran dana bergulir tentunya, dan kami membutuhkan peran lembaga penjaminan,” kata Supomo.

Sementara itu, Asosiasi Perusahaan Penjaminan Daerah (Aspenda) mendorong kolaborasi lebih jauh dengan LPDB-KUMKM. Ketua Aspenda, Agus Subrata mengatakan, pihaknya terus mendorong terjalinnya kerja sama lebih intensif antara Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) dengan LPDB-KUMKM.

Menurutnya LPDB-KUMKM merupakan lembaga yang memberikan pembiayaan kepada koperasi di seluruh Indonesia, yang penyalurannya bisa dijamin oleh Jamkrida. Sampai tahun 2023 nilai pembiayaan LPDB-KUMKM yang dijamin Jamkrida sekitar Rp3 triliun.

Sebagai bentuk reciprocal business, Jamkrida juga memberikan informasi dan rekomendasi koperasi di provinsi masing kepada LPDB-KUMKM yang berpotensi dikelola. Tercatat, paling sedikit ada sekitar 150-an koperasi yang direkomendasikan.

“Ke depannya, kerja sama Jamkrida dan LPDB-KUMKM akan terus ditingkatkan dengan penguatan digitalisasi pelayanan, penguatan komunikasi dan koordinasi di lapangan terutama dalam melakukan assesmen koperasi yang akan dijadikan mitra,” tambah Agus yang juga Direktur Keuangan PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jawa Barat.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan