SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Singkawang Kuota Tenaga Kerja di Singkawang, Atase Ketenagaan Jepang Lakukan Survei

Kuota Tenaga Kerja di Singkawang, Atase Ketenagaan Jepang Lakukan Survei

Rombongan Atase Ketenagakerjaan Jepang saat diterima Pj Wali Kota Singkawang Sumastro bersama OPD terkait dan stakeholder lainnya di Kantor Wali Kota Singkawang, Selasa (6/2/2024). SUARAKALBAR.CO.ID/ HO.MC Singkawang.

Singkawang (Suara Kalbar)- Perwakilan Atase Ketenagakerjaan Kedutaan Besar Jepang, Mr. Hiroki Sasaki mengunjungi Kota Singkawang dalam rangka menyikapi pertemuan Pemerintah Jepang dan Presiden RI sebelumnya terkait permintaan penambahan kuota tenaga kerja untuk dikirim ke Jepang.

Kunjungannya beserta rombongan diterima Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro bersama OPD terkait dan Stakeholder lainnya di Kantor Wali Kota Singkawang, Selasa (6/2/2024).

“Saya senang datang ke Singkawang, setelah keliling di beberapa daerah di Indonesia. Ada permintaan penambahan kuota tenaga kerja dari hasil perbincangan Bapak Presiden Jokowi dengan pihak Jepang. Jadi karena itu, saya diberikan tugas untuk survei ke Indonesia langsung di beberapa daerah,” katanya.

Mr. Hiroki mengatakan terdapat banyak lowongan pekerjaan di Jepang mengingat populasi di Jepang saat ini mengalami penurunan sehingga membutuhkan banyak tenaga kerja muda atau usia produktif.

“Saat ini juga, tenaga kerja yang berasal dari Indonesia menduduki peringkat ke 2 terbanyak. Memang di Jepang itu banyak lowongan kerja, jadi alangkah baiknya hari ini kita bisa diskusi mungkin banyak orang Singkawang yang mau kerja di Jepang dan mengetahui pekerjaan apa yang banyak peminatnya begitu,” jelasnya.

Ia menambahkan ada dua program untuk dapat bekerja di Jepang yakni metode pekerja magang dan pekerja imigran. Dari kedua metode ini, yang paling utama adalah kemampuan berbahasa Jepang dengan fasih. Sambungnya.

“Untuk metode pertama, melalui sending organization yang berlisensi untuk bisa mengirim ke Jepang dan untuk prosesnya ada wawancara dulu. Sedangkan untuk metode kedua itu syaratnya harus ada sertifikat skil SSW layaknya toefl yang bisa didapat melalui Japan Foundation di Jakarta,”jelasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Singkawang Sumastro mengatakan pihaknya sangat mendukung untuk menjalin networking sebagai wadah anak-anak muda daerah yang terampil potensinya dapat disalurkan dengan baik.

“Pemkot tentu sangat peduli, jika perlu dukungan akan coba kita diskusikan bersama. Karena ini sebagai upaya agar SDM-SDM kita pendayagunaannya berjalan sebagaimana mestinya, terlebih bisa kerja di luar negeri,” paparnya.

Sumastro berharap dari pertemuan ini, dapat menjadi alternatif dari potensi tenaga kerja atau SDM di Kota Singkawang untuk bisa membaca peluang bekerja di Jepang. Mendorong anak-anak muda ke luar negeri sehingga mempunyai pengalaman internasional.

“Anak-anak muda minatnya cukup tinggi, dimana harapannya ini menjadi opsi alternatif pencarian peluang kerja seperti magang industri dan lain-lain,” ujarnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan