SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional DPP Ikappi Minta Pemerintah Berhati-hati dengan Lonjakan Beras

DPP Ikappi Minta Pemerintah Berhati-hati dengan Lonjakan Beras

Ilustrasi Beras.[DOK-Suarakalbar.co.id]

Suara Kalbar– Pasokan beras ke toko ritel tersendat. Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey sebut karena masa panen yang belum datang. Pasalnya, masa panen diperkirakan baru terjadi pada pertengahan Maret 2024.

Akibatnya toko ritel saat ini kesulitan mendapatkan suplai beras premium kemasan 5 kilogram. Selain itu, beras tipe medium (SPHP) yang diimpor pemerintah juga belum masuk hingga saat ini. Akibat kelangkaan pasokan itu sejumlah toko ritel harus membatasi penjualan beras mereka.

Sementara itu, dikutip dari Suara.com, Senin (12/4/2024). Sekretaris Jenderal DPP Ikappi, Reynaldi Sarijowan mengatakan, beras premiun telah menyentuh harga yang melebihi dari harga eceran tertinggi (HET).

“Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia menyebutkan harga beras kini semakin tak jelas. Kami mendapati laporan untuk harga beras medium terkerek di Rp 13.500 per kilo sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kilo,” ujarnya.

Dikatakan Reynaldi, ada beberapa persoalan yang membuat harga beras tak kunjung menyentuh HET ini. Pertama, pemerintah dinilai tidak serius dalam pengelolaan perberasan sejak musim tanam tahun 2022 sampai saat ini. Sehingga produktivitas beras kita datanya simpang siur.

“Kedua, kami mendorong agar sinkronisasi data antara beras yang di sebarkan di masyarakat di gunakan untuk bansos dan yang disebarkan untuk pedagang pasar itu penting untuk keberlangsungan pasar agar harga dipasar tidak tinggi,” jelas dia.

Reynaldi meminta, agar pemerintah berhati-hati dengan lonjakan beras dan sulitnya beras di dapati di pasar tradisional. Hal ini penting, sebab ini momen politik, sehingga banyak beras yang di ambil diluar pasar tradisional atau produsen besar.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan