Bengkayang (Suara Kalbar) – Kalimantan Barat memiliki cakupan wilayah yang cukup luas, terlebih ada kabupaten dan desa yang harus dilalui dengan jalur air yang tentu memiliki hasil laut atau sungai yang cukup melimpah.
Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Pintauli Romangasi mengatakan Desa Pulau Lemukutan yang berada di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang merupakan salah desa yang dikelilingi oleh perairan dengan hasil ikan yang cukup baik.
“Adanya pesisir laut yang mengelilingi desa ini diharapkan orang tua dapat memanfaatkanya dengan memberikan ikan untuk kebutuhan mpasi pada anak,” kata Pintauli Kamis (08/02/2024) siang.
Pintauli menjelaskan tiga komponen penting harus mengisi setiap mangkok MPASI. Pertama karbohidrat yang didapatkan dari bubur, kedua protein hewani dari ikan. Ketiga lemak yang didapatkan dari minyak makan, minyak sayur, santan dan margarin.
“Untuk mencegah stunting bisa lewat program 1000 HPK, gizi anak-anak harus terpenuhi pada masa 1000 HPK jika terpenuhi maka itu yang menentukan masa depan mereka,” tambahnya.
Sementara itu anggota Komisi IX DPR RI, Alifudin menuturkan jika percepatan penurunan stunting memerlukan keterlibatan semua pihak secara bersama-sama. Beragam upaya pun harus terus digencarkan untuk mencapai target nasional dalam penurunan stunting.
“Mari kita bersama berjuang agar stunting terus kita dapat tekan mari bersama kita sukseskan program BKKBN,” tutur Alifudin.
Alifudin menyebutkan satu di antara penyebab stunting yakni pernikahan dini. Ia mengingatkan para orang tua untuk memberikan perhatian penuh terhadap anak-anak mereka. Terutama perihal pendewasaan usia perkawinan yang harus ideal.
“Biarkan anak mengejar cita -cita dahulu jangan dianjurkan berumah tangga karena dapat melahirkan bayi resiko stunting ” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
