Banjir Kembali Rendam Akses Jalan Nasional di Kapuas Hulu, Kendaraan Tidak Bisa Melintas

Banjir merendam akses jalan nasional di Labian Iraang Kecamatan Batang Lupar dan Lauk Rugun Kecamatan Embaloh Hulu, perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA

Kapuas Hulu (Suara Kalbar)- Bencana banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), yang kali ini menyebabkan terendamnya akses jalan nasional pada dua titik menuju perbatasan Indonesia-Malaysia. Hal ini mengakibatkan kendaraan tidak dapat melintas, terutama di Desa Labian Iraang, Kecamatan Batang Lupar.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Yanto Susanto, menyampaikan bahwa meskipun belum ada laporan resmi, informasi yang diterima menunjukkan adanya banjir di beberapa wilayah, termasuk Lauk Rugun, Kecamatan Embaloh Hulu, dan Labian Iraang, Kecamatan Batang Lupar.

“Belum ada laporan resmi ke kami, tapi informasi yang kami terima banjir terjadi di Lauk Rugun, Kecamatan Embaloh Hulu, dan di Labian Iraang, Kecamatan Batang Lupar,” katanya melansir dari ANTARA, Rabu(21/2/2024).

Selain itu, lanjutnya, banjir juga terjadi di Desa Mawan, Kecamatan Pengkadan, dan di beberapa desa di Kecamatan Boyan Tanjung.

“Pihak desa dan kecamatan belum ada laporan resmi kepada kami, terutama terkait kondisi dan dampak banjir. Tapi kami terus monitor,” ucapnya.

Yanto berharap kepala desa dan camat untuk segera menyampaikan laporan ke BPBD agar diketahui kondisi perkembangan bencana alam tersebut.

“Laporan dari desa dan kecamatan itu nantinya sebagai dasar untuk mengambil langkah dan disampaikan kepada pimpinan. Jadi sangat penting data dari desa dan camat,” kata Yanto.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terkait bencana alam, karena intensitas curah hujan beberapa hari terakhir cukup tinggi, yang mengakibatkan sejumlah sungai meluap.

Di sisi lain, Camat Batang Lupar Aleksius Bulin mengatakan banjir masih menggenangi ruas jalan nasional dan sejumlah pemukim penduduk. “Banjir masih, tapi untuk data menunggu kepala desa,” katanya.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Camat Embaloh Hulu, Silvesterrommy mengatakan banjir di Lauk Rugun merendam akses jalan nasional sejak Senin pagi pukul 09.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB.

“Untuk saat ini sudah berangsur surut dan sudah bisa dilalui,” katanya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS