Waket Komisi VII DPR RI Bantah Bantuan Alat Masak dari Pemerintah di Tunggangi Caleg
Pontianak (Suara Kalbar) – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman menepis beredarnya kabar miring tentang program dari Komisi VII DPR RI yang membagian alat masak listrik namun dimanfaatkan oleh beberapa Calon Legeslatif (Caleg) untuk mencari nama.
“Tidak ada aturan yang dilanggar oleh caleg-caleg maupun dari kader-kader partai saya, karena mereka saya tugaskan yang dimana saya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai dan juga sebagai Wakil Ketua Komisi VII,”ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman, Minggu (21/1/2024).
Kemudian, Maman menjelaskan, ada beberapa hal yang membuat dirinya meminta bantuan kepada kader-kaderya tersebut, salah satunya terkait pendataan dan pengawalan serta pendistribusian bantuan alat masak elekronik tersebut.
“Oleh sebab itu, saya tugaskan mereka untuk turun kemasyarakat dalam melakukan pendataan dan pendistribusian agar tidak salah sasaran,” jelas Wakil Ketua Komisi VII tersebut.
Maman kemudian menanyakan atas pemberitaan miring tersebut. “Mereka turun kemasyarakat menjalin hubungan baik kepada dengan masyarakat, mereka membantu pemerintah dalam pendistribusian kepada masyarakat, yah salahnya dimana,” kata Maman.
Maman mengungkapkan di masa politik sekarang seharusnya kita lebih bisa saling menghargai dan tidak menjatuhakan.
“Saya mau sampaikan, bagi saya kita justru harus menghargai anggota-anggota dewan maupun para caleg-caleg dengan adanya mereka dan segala jaringan yang mereka miliki mereka menjadi fasilitator program pemerintah dalam hal ini pendistribusian bantuan,” tegasnya
Perlu diketahui, Program ini dirancang oleh Komisi VII dan bekerjasama dengan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Khusus di Kalimantan Barat pembagian alat masak listrik ini dialokasikan 25 ribu unit hingga 30 ribu unit. Program ini juga menjadi program pertama dari Komisi VII yang bertujuan untuk merubah pola hidup masyarakat.
“Saya tegaskan, Program ini bukanlah program Subsidi, tetapi ini adalah program Insentif yang dilakukan oleh kami, legislatif dan pemerintah, untuk merubah gaya hidup dan pola hidup masyarakat serta mengedukasi masyarakat untuk mengurangi konsumsi bahan bakar Fossil Fuel,” pungkas Maman.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




