TPN Ganjar-Mahfud Ajak Warga Viralkan Kecurangan Pemilu

Pontianak (Suara Kalbar) – Deputi Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengajak masyarakat untuk tidak takut melaporkan indikasi kecurangan di Pemilu 2024.

Dia menyerukan warga agar menjadikan ponselnya sebagai alat perjuangan dengan merekam dan memviralkan setiap indikasi kecurangan.

Seruan itu disampaikan Todung saat bertemu dan berdiskusi dengan para advokat yang tergabung dalam Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Mahfud (Bahu Gama) Provinsi Kalbar, di Cafe DeGamma, Pontianak, Minggu (28/1/2024).

Diskusi tersebut membahas sejumlah kekhawatiran kecurangan pemilu yang menurutnya sudah mencemaskan akibat intervensi kekuasaan. Maka untuk menjaga negara yang demokrasi, harus memiliki tanggung jawab moral bersama.

“Jika ada intimidasi dan kecurangan di Pemilu 2024, masyarakat silahkan protes dan rekam lalu viral kan. Kami akan ikut mengawal sampai kebenaran itu jadi pemenangnya,” ucapnya.

Praktik intimidasi dan kecurangan kini mulai banyak terungkap karena adanya pergerakan rakyat untuk merekam. Oleh karena itu, gerakan rekam dan viral kan ini menjadi penting untuk mengawal pemilu tetap jujur dan adil.

Lebih lanjut Todung meminta masyarakat untuk tidak takut mengungkap kebenaran meski mendapat intimidasi dan kriminalisasi. Dia juga mendorong fungsi pranata-pranata hukum ketika ada potensi sengketa Pemilu.

“ Hanya saja saya khawatir ketika MK yang kita anggap sangat berwibawa dan imun terhadap intervensi. Silahkan anda baca kenapa Keputusan MK nomor 90 itu lahir, inilah begitu banyak dugaan-dugaan intervensi pada keputusan itu,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS