Jepang Cabut Sertifikasi Tiga Model Kendaraan Daihatsu
Jakarta (Suara Kalbar)- Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang (MLIT) telah mencabut sertifikasi untuk tiga model kendaraan yang diproduksi oleh Daihatsu.
Ketiga model tersebut adalah Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo, yang memiliki kerja sama dengan Daihatsu.
Keputusan ini bukan terkait dengan kendaraan yang sudah ada di jalan, tetapi melarang Daihatsu untuk memproduksi atau menjual model-model tersebut di pasar Jepang.
Penting untuk dicatat bahwa pencabutan sertifikasi ini hanya berlaku untuk pasar Jepang, sedangkan model-model yang diproduksi di Indonesia tetap diizinkan untuk dijual dan diekspor.
Seperti yang dilansir dari Beritasatu.com, Senin (29/1/2024), Diketahui dalam penyelidikannya, MLIT menemukan bahwa Daihatsu mengutak-atik airbag sehingga mengembang secara otomatis dengan pengatur waktu.
Padahal airbag digunakan dan akan mengembang saat kecelakaan terdeteksi oleh sensor.
Hal ini melengkapi beberapa kejadian yang yang dialami Daihatsu setelah sebelumnya terlibat dalam skandal uji tabrak lapisan pintu dan benturan samping pada model tertentu yang akhirnya menemukan 174 kejanggalan pada 25 kategori tes.
Setelah rangkaian kejadian, Toyota sebagai induk Daihatsu mempertimbangkan reformasi manajemen secara menyeluruh bulan depan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





