SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Dengar Aspirasi Pedagang, Zulfydar Zaidar Mochtar Janji Perjuangkan ke Pemerintah

Dengar Aspirasi Pedagang, Zulfydar Zaidar Mochtar Janji Perjuangkan ke Pemerintah

Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar, menggelar kegiatan Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024, di Komplek Villa Citra Andalas, Jalan H.M Suwignyo, Selasa (30/01/2024) sore. [HO-Istimewa]

Pontianak (Suara Kalbar) – Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar mendengarkan sejumlah aspirasi dan juga keluhan dari Masyarakat kota Pontianak, dimana mayoritas masyarakat tersebut yaitu pedagang dari Pasar Flamboyan.

Menurutnya,  sejumlah permasalahan yang ada di masyarakat akan ditampung. Setelahnya, hasil keluhan masyarakat akan diperjuangkan dan disampaikan ke Pemerintah.

“Telah kami respon, ada beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan kondisi ditengah masyarakat bagaimana kebutuhan mereka, masyarakat yang perlu perhatian dari pemerintah, kami sudah menjawabnya secara umum,” ucap Zulfydar saat menggelarkegiatan Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023-2024

Secara pribadi, Zulfydar Zaidar Mochtar mengucapkan terimakasih kepada para pedagang Pasar Flamboyan dan seluruh pedagang yang ada di Kota Pontianak pada umumnya. Zulfydar menilai mereka telah berkontribusi untuk membangun kota Pontianak.

“Sebagai anggota DPRD Kota Pontianak saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pedagang pasar flamboyan dan seluruh pedagang di kota Pontianak yang sudah berusaha membangun kota Pontianak lewat profesionalitas berdagang, dan ini tidak hanya bagian dari fundamental perekonomoian kota pontianak namun juga memberikan fundamental kekuatan keluarga dalam persiapan kita menghadapi bonus demografi,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua Yayasan Pedagang Pasar Flamboyan, Basrianto menambahkan ada sejumlah keluhan yang disampaikan dalam reses ini kepada Zulfydar. Adapun beberapa permasalahan yang saat ini dirasakan oleh pedagang yaitu lapak Ayam yang berantakan dan juga biaya retribusi.

“Keluhan masyarakat pedagang, pertama pedagang ayam yang tidak sesuai dengan los nya, kedua masalah distribusi pasar yang menurut pedagang terlalu memberatkan,” harap Basrianto.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan