Banjir Meluas di Kapuas Hulu, Pemerintah Ingatkan Warga Tetap Waspada

Kondisi banjir merendam pemukiman penduduk di Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, warga terpaksa membuat panggung di dalam rumah. ANTARA

Kapuas Hulu (Suara Kalbar)- Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, memberikan peringatan serius kepada masyarakat terkait semakin meluasnya bencana banjir di sejumlah kecamatan.

Dalam situasi ini, Pemerintah meminta warga untuk mengutamakan keselamatan pribadi dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi dampak banjir yang semakin mengkhawatirkan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan, menyampaikan bahwa tingginya intensitas curah hujan dan peningkatan debit air telah menyebabkan banjir merendam dataran rendah di beberapa kecamatan, termasuk di pusat ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu.

Keempat kecamatan yang terdampak antara lain Putussibau Selatan, Putussibau Utara, Bika, dan Embaloh Hilir.

“Intensitas curah hujan tinggi dan debit air semakin naik, kami minta masyarakat mengutamakan keselamatan dan siap siaga menghadapi banjir,” katanya melansir dari ANTARA, Sabtu(13/1/2024).

Disampaikan Gunawan, berdasarkan pantauan BPBD Kapuas Hulu saat ini banjir merendam sejumlah dataran rendah di beberapa kecamatan, termasuk di sejumlah titik pusat ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu.

Adapun kecamatan yang dilanda banjir, di antaranya Kecamatan Putussibau Selatan, Putussibau Utara, Bika dan Embaloh Hilir.

“Sampai saat ini belum ada laporan dari masing-masing camat, desa dan kelurahan, dan kami sedang melakukan monitoring dan pemantauan serta membantu evakuasi jika ada masyarakat yang memerlukan bantuan,” kata Gunawan.

Banjir terjadi sejak Rabu (10/01), dan semakin meluas pada Kamis malam (11/01). Sampai saat ini debit air masih naik, dengan ketinggian air dari permukaan tanah rata-rata 80 sentimeter hingga 1,5 meter.

Menurut Gunawan, BPBD Kapuas Hulu juga menyiapkan posko banjir di Kantor BPBD Kapuas Hulu untuk mempermudah koordinasi dan tim gabungan bergerak.

“Kami ingatkan masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dan kepada camat dan kepala desa serta kelurahan untuk segera mengirimkan data yang berkaitan perkembangan banjir dan dampaknya,” ucap Gunawan.

Kepada orang tua untuk melakukan pengawasan ketat terhadap anak-anaknya agar tidak terjadi korban jiwa seperti banjir beberapa tahun lalu.

Sementara itu, di lokasi banjir, tepatnya di Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, banjir sudah merendam sedikitnya 50 rumah warga.

Warga bertahan dan membuat panggung di dalam rumah sebagai tempat penyimpanan barang dan beristirahat. Warga berharap agar pemerintah daerah segera menyalurkan bantuan bagi warga yang membutuhkan.

Untuk beraktivitas masyarakat menggunakan perahu sampan, sebab akses jalan terputus dengan kedalaman air kurang lebih dua meter.

Selain di Teluk Barak, banjir juga merendam pemukiman penduduk di Desa Tanjung Jati Kecamatan Putussibau Selatan.

selanjutny, di Desa Samus, Mendalam dan Daerah Dogom dan sekitar pusat kota Kecamatan Putussibau Utara serta sejumlah akses jalan terputus.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS