Suara Kalbar – Arsenal, klub sepakbola elite Inggris, tengah mempertimbangkan langkah strategis dengan membidik penyerang Bournemouth, Dominic Solanke, sebagai alternatif untuk Ivan Toney dalam jendela transfer Januari.
Meskipun menjadi opsi kedua, Solanke telah membuktikan kualitasnya dengan 65 gol dan 28 assist dalam 193 pertandingan bersama The Cherries sejak kepindahannya dari Liverpool pada Januari 2019.
Sejak ditransfer seharga 19 juta pound, Solanke telah menjadi pilar penting dalam skuat Bournemouth.
Performa impresifnya menciptakan ketertarikan dari klub-klub besar, termasuk Arsenal.
Sebelum pertandingan melawan Luton Town yang dibatalkan, Solanke mencatatkan statistik gemilang, memperkuat citra sebagai penyerang handal.
Daily Star melaporkan bahwa Arsenal memiliki batasan finansial dalam perburuan Ivan Toney, yang sedang menjalani hukuman delapan bulan hingga 17 Januari akibat pelanggaran aturan perjudian FA.
Oleh karena itu, Solanke muncul sebagai opsi menarik dengan harga yang mungkin lebih terjangkau, yakni sekitar 50 juta pound.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, dihadapkan pada dilema signifikan.
Meskipun mengincar Toney, Arteta tidak ingin membayar terlalu mahal untuknya.
Solanke, yang tetap menjadi opsi alternatif, memberikan fleksibilitas finansial tetapi harus bersaing dengan minat dari klub lain, terutama West Ham United.
West Ham United, sebagai pesaing utama, juga menunjukkan ketertarikan pada Solanke.
Meski pemain berusia 26 tahun itu telah menandatangani kontrak baru hingga musim 2026-27 di Vitality Stadium, Arsenal harus menghadapi persaingan sengit untuk mengamankan tanda tangannya jika mereka gagal merekrut Ivan Toney.
Seandainya Arsenal berhasil merekrut Solanke, apa implikasinya? Dengan kehadiran Solanke, Arteta dapat memiliki opsi taktis yang lebih banyak dalam susunan timnya.
Pertanyaannya, apakah Solanke dapat sejajar dengan ekspektasi Arsenal dan menciptakan dampak sebesar Toney?
Pada akhirnya, keputusan Arsenal untuk mengejar Solanke sebagai alternatif untuk Toney adalah langkah strategis yang memerlukan evaluasi cermat.
Dalam persaingan sengit ini, faktor-faktor seperti ketersediaan dana, performa masa lalu, dan kebutuhan tim harus menjadi pertimbangan utama.
Dengan begitu, jendela transfer Januari menjadi panggung dramatis bagi Arsenal.
Apakah mereka akan mengamankan tanda tangan Ivan Toney atau menjalin kesepakatan dengan Solanke?
Pertanyaan ini akan dijawab seiring berjalannya waktu, sementara para penggemar setia menantikan keputusan strategis klub kesayangan mereka.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
