Ratusan Calon Pengantin Baru di Mempawah dapat Edukasi Penurunan Stunting

Mempawah (Suara Kalbar) – Guna terus menekan angka stunting di Kalimantan Barat yang masih diangka 27 Persen hingga awal November segala upaya pun terus dilakukan agar semua pihak berkontribusi dalam penurunan stunting.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar Pintauli Romangasi Siregar mengatakan kali ini pihaknya menyasar 100 pasangan calon pengantin dan pasangan baru di Kabupaten Mempawah.

“Tujuan kegiatan ini sebagai pencegahan stunting dari Hulu,sehingga dapat mempersiapkan kelahiran atau kehamilan dengan bekal gizi yang cukup,” kata Pintauli Senin (04/12/2023) siang.

Pinta menjelaskan hal ini juga turut meningkatkan pendampingan kepada calon pengantin dan pasangan baru dalam rangka upaya pencegahan bagi sasaran berisiko stunting.

Sekaligus mensosialisasikan kebijakan dan implementasi pemeriksaan kesehatan Catin/Calon PUS dalam pencegahan stunting dari hulu kepada calon pengantin.

“Kami harap catin baru dan pasangan baru memiliki wawasan baru terkait pencegahan resiko stunting serta terlaksananya pemeriksaan Kesehatan dan meningkatkan data pendampingan ke dalam aplikasi Elsimil,” jelasnya.

Tidak hanya makanan dengan gizi yang cukup namun mengkonsumi secara rutin obat tambah darah juga harus diperlukan, agar tidak hanya bayi, namun ibu juga ternutrisi bagi yang menderita kekurangan darah,terkait aplikasi siap nikah dan siap hamil (Elsimil) angkanya masih kecil.

Belum mencapai 30 persen. Iapun minta agar para peserta di sini untuk bergabung di Elsimil.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS