SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Ketapang Prajurit TNI di Ketapang Bersihkan Lingkungan Pasar Tradisional Melati

Prajurit TNI di Ketapang Bersihkan Lingkungan Pasar Tradisional Melati

Dandim 1203 Ketapang Letkol Czi Agus Ikwanto (berdiri kiri) memimpin secara langsung aksi bersih-bersih lingkungan Pasar Tradisional Melati, Kamis (7/12/2023) pagi. (Agustiandi/Suarakalbar.co.id)

Ketapang (Suara Kalbar)- Ratusan prajurit TNI Angkatan Darat dari Kodim 1203 Ketapang, bersama pemerintah setempat dan unsur masyarakat, melakukan aksi bersih-bersih lingkungan di Pasar Tradisional Melati. Aksi ini merupakan bagian dari kegiatan Karya Bakti TNI. Fokus utama aksi adalah membersihkan saluran air yang tersendat oleh lumpur dan rerumputan, serta membersihkan tumpukan sampah di area pasar.

Dandim 1203 Ketapang, Letkol Czi Agus Ikwanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan respons cepat terhadap tingginya intensitas hujan dan bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya banjir. Selain itu, aksi ini juga menjadi upaya mencegah penyebaran penyakit menular, terutama Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Kegiatan ini juga membawa pesan khusus, dalam meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi kepada masyarakat, baik pengunjung maupun pedagang pasar, agar lebih peduli lagi terhadap lingkungan serta contoh sinergi yang inspiratif bagi daerah lain,” ucap Agus Ikwanto.

Dalam kesempatan tersebut, para pemimpin dari berbagai instansi, termasuk Dandim, Kapolres, Kajari, dan perwakilan Bupati, juga menanam pohon di Taman Merdeka Ketapang.

Agus Ikwanto menambahkan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut perintah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) kepada seluruh jajaran TNI AD untuk berkolaborasi dengan masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan.

“Ini juga Sebagai wujud nyata mitigasi terjadinya bencana banjir yang merupakan respons cepat terhadap tingginya intensitas hujan di wilayah Kodim 1203 Ketapang,” tambahnya.

Dandim juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi setiap saat. Ia mendorong masyarakat untuk mengurangi bepergian, menjaga kebersihan, dan aktif membersihkan sampah yang dapat menyumbat saluran air sebagai langkah preventif dalam mencegah banjir.

“Kurangi bepergian, jaga kebersihan, mari kita cegah banjir dengan membersihkan sampah yang berpotensi menyumbat saluran air,”pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan