SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Kapuas Hulu Polres Kapuas Hulu Amankan 180 Gereja untuk Misa Natal dan Tahun Baru

Polres Kapuas Hulu Amankan 180 Gereja untuk Misa Natal dan Tahun Baru

Petugas keamanan memberikan pengamanan di kawasan gereja dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Minggu (24/12/2023) ANTARA

Kapuas Hulu (Suara Kalbar)- Polres Kapuas Hulu telah mengerahkan personel untuk mengamankan 180 gereja yang digunakan untuk merayakan Misa Natal dan Tahun Baru bagi umat Kristiani di daerah tersebut. Gereja-gereja ini dijaga ketat untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Natal.

Kabag Ops Polres Kapuas Hulu, AKP Edhi Tarigan, menyatakan bahwa dari total 395 gereja di Kapuas Hulu, 180 gereja digunakan untuk misa Natal. Jajaran Polres Kapuas Hulu dibantu oleh TNI dan tim gabungan dari pemerintah daerah dalam melaksanakan pengamanan langsung di gereja-gereja tersebut.

“Gereja-gereja itu tentunya kami jaga ketat untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang melaksanakan ibadah Natal,” katanya melansir dari ANTARA, Senin (25/12/2023).

Dia menyampaikan total gereja di Kapuas Hulu sebanyak 395 gereja yang terdiri dari gereja Katolik sebanyak 276 unit dan gereja Kristen sebanyak 119 unit.

Dari jumlah tersebut, kata dia, hanya 180 gereja yang digunakan untuk misa Natal yang tersebar di 23 kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Dia mengatakan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru, jajaran Polres Kapuas Hulu dibantu TNI serta tim gabungan dari pemerintah daerah melaksanakan pengamanan langsung di gereja yang digunakan untuk misa Natal.

Dia menyebut Polres Kapuas Hulu mengerahkan sebanyak 569 personel dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru yang tersebar hingga di kecamatan dan desa.

Selain itu, kata dia, juga telah didirikan pos pengamanan di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Tak Bernoda Putussibau, Pos terpadu di Bandara Pangsuma Putussibau, Pos Pengamanan di Terminal Kecamatan Badau perbatasan Indonesia dan Malaysia dan Pos Pelayanan Simpang Silat perbatasan Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sintang.

“Sampai saat ini situasi kondusif, aktivitas masyarakat normal seperti biasanya,” kata Edhi.

Hanya saja, Edhi menuturkan yang perlu diantisipasi yaitu kepadatan arus lalu lintas di sekitaran gereja pada malam Natal, terutama antrean keluar masuk kendaraan ataupun umat Kristiani yang hendak melaksanakan misa malam Natal.

“Semua kami sudah antisipasi dengan menempatkan personel pengamanan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” ucapnya.

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memelihara kerukunan, toleransi serta rasa kekeluargaan.

“Mari terus kita rawat rasa kekeluargaan, toleransi dan kerukunan yang selama ini sudah terbangun dengan baik, kita berikan rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani yang akan merayakan Natal,” pesan Edhi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan