Kemenag Kalbar Dorong Kesempatan Luas untuk Masyarakat Jadi Petugas Haji

Pontianak (Suara Kalbar)- Kementerian Agama melaksanakan seleksi calon PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter secara terbuka dan kompetitif.

Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Muhajirin Yanis saat menyampaikan sambutan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI Hilman Latief pada momen seleksi rekrutmen petugas haji tahap II Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Asrama Haji Pontianak, Kamis (28/12/2023).

Muhajirin Yanis mengungkapkan kegiatan itu dalam rangka memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat serta menjaring petugas haji yang memiliki kompetensi, integritas dan dedikasi yang baik.

Sebelumnya peserta mengikuti tes tahap I di tingkat Kabupaten/kota, yang diikuti oleh 178 peserta. Peserta yang mengikuti tes tahap II ini adalah peserta yang dinyatakan lolos tahap I.

Seleksi tahap kedua ini diikuti oleh 37 peserta. Di tingkat provinsi ini tes akan dilakukan melalui Computer Assited Tes (CAT) dan Tes Wawancara. Adapun materi tes yang akan diujikan kepada peserta adalah wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji serta tugas dan fungsi petugas haji.

Sedangkan materi wawancara terkait tugas sebagai petugas haji dan memetakan potensi yang dimiliki oleh para petugas haji untuk memastikan mereka yang dipilih memiliki leadership (kepemimpinan) yang baik dan mindsite moderat khususnya dalam pemahaman manasik haji.

“Kementerian Agama menaruh perhatian besar terhadap proses rekrutmen petugas haji. Dimana pada rekrutmen petugas haji 1445H/2024M ini kami lakukan semua proses mulai dari pendaftaran, penyerahan persyaratan, tes seleksi dan pengumuman dilakukan secara online. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki proses pelaksanaannya serta menghindari prasangka yang muncul ketika dilakukan secara manual,” tegas Muhajirin dilansir dari laman kalbar.kemenag.go.id, Jumat (29/12/2023).

Muhajirin Yanis juga mengingatkan bahwa peserta yang lulus nantinya adalah orang-orang yang memang sudah dipanggil untuk menjadi petugas jemaah haji.

“Yakinlah bahwa takdir tak pernah salah menemui pemiliknya. Pastikan niat untuk menjadi petugas adalah untuk memberikan pelayanan kepada jemaah. Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada petugas haji tahun 2023 yang dengan semangat memberikan pelayanan dan ramah kepada jemaah, khususnya kepada para jemaah haji lansia,”terangnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS