SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Wako Pontianak Minta ASN Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024

Wako Pontianak Minta ASN Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjadi pembina upacara peringatan HUT ke-52 Korpri di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (29/112023). SUARAKALBAR.CO.ID/ HO.Prokopim Kota Pontianak.

Pontianak (Suara Kalbar)- Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga netralitas menjelang Pemilu 2024. Selain itu dia menekankan aturan yang sudah ditetapkan, menjaga netralitas bukan berarti kehilangan hak pilih, namun dilarang memberikan dukungan dalam bentuk apapun.

Hal ini disampaikannya dalam apel HUT ke-52 Korpri, di Halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu (29/11/2023).

Edi Rusdi Kamtono mengimbau ASN di lingkungan Pemkot Pontianak untuk menjaga netralitas. Ia menekankan aturan yang sudah ditetapkan. Menjaga netralitas bukan berarti kehilangan hak pilih, namun dilarang memberikan dukungan dalam bentuk apapun.“Mantapkan netralitas dan jaga kondusifitas,” ucapnya.

Sebelumnya, perayaan HUT ke-52 Korpri diperingati dengan berbagai agenda. Di antaranya lomba badminton antar ASN serta Fun Walk. Para pemenang lomba menerima hadiah usai apel. Predikat ASN berprestasi juga diserahkan kepada beberapa orang ASN. Edi berharap, ASN Pemkot Pontianak semakin sejahtera.

“Mudah-mudahan ASN Pontianak bisa melanjutkan kinerja dari visi misi yang baik, serta meningkatkan yang selama ini kurang,” tutupnya.

Dia mengatakan tantangan demi tantangan dihadapi ASN Pemkot Pontianak dalam lima tahun terakhir kepemimpinan Wali Kota Edi dan Wakil Wali Kota Bahasan. Mulai dari pengurangan anggaran maupun kurangnya tenaga ASN, dihadapi dengan optimal. Edi menjelaskan, terdapat jumlah 0,8 persen masyarakat Pontianak yang menjadi ASN Pemkot Pontianak. Angka itu menurutnya belum ideal. Kendati demikian, kinerja ASN Pemkot Pontianak masuk dalam kategori sangat baik dengan nilai 91,10 yang dinilai oleh Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat.

“Idealnya komposisi ASN 1,1 persen dari jumlah penduduk di suatu wilayah untuk memenuhi pelayanan. Tapi kita bisa mengoptimalkan potensi dan kekurangan yang ada,” katanya.

Jiwa korps ASN Pemkot Pontianak kian terpacu ketika salah satu anggotanya mengalami musibah. Pada peringatan puncak ini pula, Pemkot Pontianak menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada seorang ASN di Satpol PP Kota Pontianak yang mendapat musibah. Penyerahan dilakukan oleh Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Pontianak bersama Sekretaris Daerah Kota Pontianak Mulyadi.

“ASN Pontianak sudah melek sosial, jika ada yang memerlukan, di lingkungan masing-masing, ASN harus jadi yang pertama kali menawarkan bantuan,” paparnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan