SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sanggau Permintaan Eazy Passport meningkat Pada Kanim Sanggau

Permintaan Eazy Passport meningkat Pada Kanim Sanggau

Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Yusuf.[SUARAKALBAR.CO.ID/Darmansyah D]

Sanggau (Suara Kalbar) – Program Tempoyak (Temu pemohon yang sibuk bekerja) yang dibuat oleh Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Sanggau karena besarnya animo masyarakat di luar Kabupaten Sanggau yang meliputi wilayah kerja Kanim Sanggau seperti Kabupaten Sekadau, Sintang dan Melawi untuk pembuatan paspor dengan Eazy Passport.

Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Sanggau melalui Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Yusuf mengatakan Eazy passport merupakan program dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang menyasar ke masyarakat yang sibuk bekerja.

“Kalau di Kanim Sanggau ada program yang namanya Tempoyak (Temu pemohon yang sibuk bekerja) di tahun 2023 ini. Jadi program kita juga memang menyasar ke masyarakat yang memang sibuk berkerja dari Senin sampai Jumat kerja, dan dihari Sabtu atau minggu nya kita datang ke instansi yang mengajukan permohonan pasport tersebut secara berkelompok,”kata Yusuf kemarin.

Dari program tersebut lanjut Yusuf, ternyata banyak masyarakat yang bertanya ke media sosial Imigrasi, kapan diadakan di wilayahnya seperti di Sintang, Melawi dan Sekadau.

“Kita berdasarkan antrian siapa yang duluan mengajukan dan yang sudah siap dari berkas-berkasnya. Jadi berkas permohonannya harus kita proses dulu, periksa persyaratannya seperti KTP, KK, dan Akte lahir atau ijasah, harus adil dalam program Eazy pasport artinya tak hanya fokus di satu titik saja,” terangnya.

Jika semuanya sudah lengkap, baru dari Kanim Sanggau terjun ke lapangan untuk melakukan pengambilan foto dan wawancara kepada pemohon pasport. Kemudian, kembali lagi ke Kanim Sanggau untuk proses percetakan passport nya.

“Untuk pengambilan paspor tidak mesti orangnya datang, jadi lebih mudah lewat kantor post atau cukup perwakilannya yang mengambil secara kolektif,” ucap Yusuf.

Diungkapkan Yusuf pelaksanaan Eazy paspor beberapa waktu lalu di Kabupaten Sintang tepatnya di rumah wakil Bupati Sintang dengan pemohon sejumlah 130 orang. Dan sebelumnya kami juga rapat atau koordinasi bersama wakil Bupati dan jajarannya terkait dengan bagaimana apabila ada Kantor Imigrasi di Sintang.

“Pemkab Sintang memang ingin sekali ada Kanim di wilayahnya. Bisa saja terbentuk disana namun melalui mekanisme yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan Dirjen dan Menkumham. Dimekanisme itu nanti bisa diajukan dari Bupati. Nanti akan ada tim untuk melihat kelayakannya dan kesanggupan daerah tersebut mengenai hal-ha teknis untuk penunjang pelayanan keimigrasian sehingga bisa dibuat Unit Kerja Kantor Imigrasi,”ungkapnya.

Untuk permohonan passport kata Yusuf, harus dilakukan secara online, namun ada yang tidak diwajibkan melalui online, seperti lansia dan disabilitas.

“Untuk biayanya masih tetap 350 ribu rupiah. Kanim Sanggau dari Januari 2023 hingga 23 November 2023 telah menerbitkan 13.330 paspor,”pungkas Yusuf.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan