GAPKI Dorong Perbaikan Gedung Listrik Balai Sertifikasi Keahlian Provinsi Kalbar

Pontianak (Suara Kalbar) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, laksanakan Audiensi dengan Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalbar, Purwati beserta jajaran, di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Jumat (10/11/2023).

Pada audiensi itu, Pj Gubernur dr. Harisson, didampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar Heronimus Hero, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar Hermanus.

Selain melakukan audiensi, pada kesempatan itu juga dilakukan Penandatanganan Serah Terima Renovasi Gedung Listrik Balai Sertifikasi Keahlian Provinsi Kalbar antara Pemprov Kalbar dan GAPKI.

Ketua GAPKI Kalbar, Purwati, mengungkapkan tujuan menyerahkan gedung Sertifikasi Bidang yang Listrik atau Gedung Listrik tersebut, adalah untuk menunjang praktek-praktek kerja yang dilakukan oleh Pemprov Kalbar.

“Dengan adanya gedung listrik tersebut diharapkan ke depan anak-anak Kalbar bisa terlatih dan siap pakai di perusahaan. Kita juga akan mengurangi pengangguran, dengan anak-anak siap, punya skill-nya, pastilah mereka punya kesempatan untuk bekerja,” kata Purwati.

Sementara itu, Pj. Gubernur dr. Harisson, menyampaikan terima kasih kepada Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) terus berusaha memberikan kontribusi, satu di antaranya dengan melakukan perbaikan Gedung Listrik yang ada di Balai Sertifikasi Keahlian milik Pemprov Kalbar.

“Tentu dengan dilaksanakannya penandatanganan ini sebagai bukti bahwa GAPKI sudah berperan dalam membantu Pemprov untuk mendorong kemajuan daerah,” ujar Harisson.

Harisson berharap GAPKI tak sekedar menjadi wadah bagi perusahaan sawit untuk berhimpun. Lebih dari itu, peran GAPKI begitu besar dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Provinsi Kalbar.

Berbagai program yang telah dijalankan di Tahun 2021, kian membuktikan eksistensi GAPKI Kalbar dalam mendorong kemajuan daerah, memberikan manfaat bagi masyarakat, serta bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan.

“Terima kasih kepada perusahaan, satu di antaranya dari perusahaan perkebunan sawit yang turut memperbaiki jalan, meski tidak tersentuh aspal tapi tetap bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Perusahaan yang melakukan usaha di Kalbar, memang semestinya menggunakan dana CSR untuk kepentingan dan percepatan kesejahteraan masyarakat,” pungkas  Harisson.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS