Dinkes Ketapang: Waspada Kasus DBD Jelang Perubahan Musim
Ketapang (Suara Kalbar) – Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menjelang perubahan musim.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Feria Kowira, menjelaskan bahwa perubahan musim dapat menyebabkan peningkatan kasus DBD, dan warga diminta untuk segera mencari bantuan medis jika ada gejala yang mencurigakan.
Feria mengingatkan bahwa gejala awal DBD termasuk panas tinggi mendadak, tubuh lemas, bintik merah pada kulit, dan nyeri ulu hati. Ia juga menekankan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk dengan meningkatkan gerakan 3M Plus, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas, menggunakan lotion anti-nyamuk, tidur menggunakan kelambu, dan menabur bubuk larvasida.
“Gejala awal ketika terjangkit penyakit DBD adalah panas tinggi mendadak dua sampai lima hari, tubuh terasa lemas dan lesu, timbul bercak (bintik) merah pada kulit dan terasa nyeri pada ulu hati,” papar Feria, dalam keterangan, Kamis (9/11/2023).
Feria juga mengimbau agar masyarakat untuk meningkatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk seperti pembersihan selokan, pembersihan tempat penampungan air, baik di dalam maupun luar rumah.
Hal itu dilakukan agar terhindar dari jentik-jentik yang menciptakan nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus dengue.
“Tingkatkan gerakan 3M Plus yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas. Sekurang-kurangnya seminggu sekali, Plus memakai lotion anti nyamuk dan sejenisnya, tidur menggunakan kelambu, menabur bubuk larvasida/abate di wadah penampungan air,” pesannya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, kasus DBD dari Januari 2023 hingga 4 November 2023 ini terdapat 748 kasus. 735 orang dinyatakan sembuh, 2 pasien meninggal dunia. Namun saat ini 16 orang sedang dirawat inap dan 4 orang merupakan pasien yang baru masuk.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now