Perempuan Melayu Mempawah Gelar Lomba Busana Baju Kurung di Arena Robo-Robo 2023
Mempawah (Suara Kalbar) – Majelis Perempuan Melayu Kabupaten Mempawah, menggelar Perlombaan Busana Baju Kurung, di Pelabuhan Kuala Mempawah, Kelurahan Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur, Jumat (6/10/2023) malam.
Kegiatan pelestarian budaya sekaligus memeriahkan agenda wisata Robo-Robo Mempawah, Kalimantan Barat, secara resmi dibuka Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi.
Ketua panitia, Utin Chandramidi mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai sarana untuk lebih membudayakan dan memperkenalkan baju kurung serta kain motif awan berarak khas Kabupaten Mempawah kepada masyarakat.
“Selama perlombaan berlangsung, para peserta utusan 27 organisasi wanita di Kabupaten Mempawah mengkreasikan busana baju kurung dengan kain motif awan berarak,” katanya.
Ia pun berharap adanya perlombaan busana yang mengusung tema “Meneguhkan Identitas Budaya Melayu Mempawah dalam Khazanah Budaya Nusantara”, semakin memperkenalkan baju kurung sebagai ciri khas suku Melayu, serta kain motif awan berarak khas Mempawah kepada masyarakat.
Sedangkan Wabup Muhammad Pagi atas nama Pemkab Mempawah mengapresiasi dan mendukung kegiatan perlombaan baju kurung bagi para wanita yang dilaksanakan Majelis Perempuan Melayu Mempawah.
“Keberadaan Majelis Perempuan Melayu merupakan wadah bagi para wanita untuk dapat berkreativitas dalam memajukan kebudayaan yang ada di Kabupaten Mempawah,” ujarnya.
Wabup pun memuji penyelenggaraan perlombaan ini, terlebih digelar dengan memanfaatkan momentum agenda wisata budaya Robo-Robo Mempawah, sehingga semakin bertambah semarak.
“Jadi melalui kegiatan ini kita bisa memperkenalkan secara luas bahwa Kabupaten Mempawah memiliki ciri khas baju kurung dengan paduan kain awan berarak khas Mempawah,” ujarnya.
Ia juga berharap kedepannya ajang lomba seperti ini membuat masyarakat lebih mencintai budaya daerahnya, serta bisa lebih kreatif menggunakan, mempromosikan serta memakai kain awan berarak di setiap acara.
“Saya ingin masyarakat dapat mempromosikan kain awan berarak Kabupaten Mempawah supaya dikenal secara luas di Indonesia sehingga dapat mendorong penenun-penenun lokal di Mempawah,” katanya.
“Semoga melalui penenun-penenun lokal di Kabupaten Mempawah lahir berbagai ide kreatif dan menarik, serta inovatif dalam mendesain pakaian dengan motif awak berarak,” ucap dia.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TPP PKK Mempawah Julina Muhammad Pagi, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kurdiah, dan Kepala Dispussip Mempawah Nurmala.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS






