Pemindahan Orang Utan Terjebak di Kebun Sawit Ketapang ke Kawasan Cagar Alam

Pontianak (Suara Kalbar)- Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) SKW I Ketapang bersama dengan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) dan Cargill, bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar, telah berhasil melakukan pemindahan satu orang utan yang sebelumnya terjebak di sebuah kebun sawit di Ketapang.

Kepala BKSDA Kalbar, RM Wiwied Widodo, menjelaskan bahwa orang utan tersebut, setelah pemeriksaan, dinyatakan sehat dan merupakan betina. Keputusan untuk memindahkan satwa tersebut ke Kawasan Cagar Alam Muara Kendawangan diambil karena wilayah tersebut memiliki habitat yang lebih representatif dan aman untuk perkembangbiakan orang utan.

“Terhadap satu individu orang utan tersebut tim memutuskan untuk melakukan translokasi ke wilayah memiliki hutan yang lebih representatif dan aman yakni di Kawasan Cagar Alam Muara Kendawangan,” ujarnya melansir dari ANTARA, Selasa(24/10/2023).

Ia menjelaskan bahwa alasan dipilihnya Cagar Alam Muara Kendawangan karena kondisi kawasan tersebut mempunyai kesesuaian habitat untuk perkembangbiakan orang utan.

“Orang utan tersebut dari hasil pemeriksaan di lapangan berjenis kelamin betina dan dalam keadaan sehat,” papar dia.

Terkait kronologis penyelamatan, orang utan pertama kali terlihat di areal perkebunan sawit pada 13 Oktober 2023 lalu oleh seorang karyawan yang sedang bekerja.

“Akhirnya pada 18 Oktober 2023, Tim WRU BKSDA Kalbar SKW I Ketapang, PT. Cargill dibantu YIARI melakukan penyelamatan terhadap orang utan tersebut dengan pembiusan,” papar dia,

Menurut dia keberadaan orang utan di area perkebunan sawit menjadi perhatian BSKDA Kalbar dan perusahaan untuk melakukan pemantauan dalam rangka menjamin keselamatan satwa.

“Upaya dilakukan dengan membentuk tim pemantau yang bekerja selama 24 jam di lapangan,”papar dia.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS