Mahasiswa Fisipol Untan Gelar MBKM Bina Desa di Mempawah, Ini Harapan Wabup Muhammad Pagi

Mempawah (Suara Kalbar) – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak melaksanakan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Bina Desa di Kabupaten Mempawah.

Kedatangan para mahasiswa Fisipol Untan ke Bumi Galaherang disambut Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi beserta sejumlah pimpinan OPD, di Kantor Bupati Mempawah, Rabu (4/10/2023) siang

Muhammad Pagi atas nama pemerintah daerah menyampaikan terimakasih kepada pihak Fisipol Untan yang telah memilih dan mempercayai Kabupaten Mempawah sebagai tempat kegiatan MBKM.

“Kehadiran adik-adik mahasiswa yang melaksanakan MBKM di 8 desa dan 1 kelurahan di 3 kecamatan Kabupaten Mempawah, tentu kami sambut dengan baik,” katanya.

Wabup mengatakan MBKM bukan hanya penunjang akademik semata, tetapi awal dari proses perubahan terhadap perbaikan kondisi kemasyarakatan, sekaligus mengimplementasikan program rencana strategis melalui penelitian dan kajian keilmuan.

“Kegiatan seperti ini harus benar-benar dipersiapkan oleh pihak kampus agar dapat menjadi barometer terhadap sinergitas keilmuan dengan lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Selanjutnya Muhammad Pagi berpesan kepada para mahasiswa agar selama kegiatan MBKM dapat selalu menjaga nama baik almamater, serta tetap mengikuti dan menghormati adat budaya tempat pelaksanaan kegiatan.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat baik bagi mahasiswa maupun masyarakat tempat dilaksanakan MBKM,” tutupnya.

Sebelumnya Dekan Fisipol Pontianak, Herlan mengatakan pelaksanaan MBKM pada tahun 2023 ini adalah tahun ke-2, yang salah satu programnya ialah Bina Desa.

Herlan menyampaikan untuk di Kabupaten Mempawah, kegiatan para mahasiswa terfokus pada program Bina Desa dengan tugas membangun desa, dengan harapan para mahasiswa mendapatkan kesempatan desa untuk berkolaborasi menjalankan berbagai program secara bersama.

“Kami berupaya agar selama di Kabupaten Mempawah dapat membangun dan memberdayakan masyarakat desa yang sesuai dengan kondisi desa,” ujarnya.

Herlan juga mengatakan MBKM selain dapat mengkomunikasikan berbagai program desa ke para mahasiswa dengan kemampuan yang dimiliki, juga dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai dunia di luar kampus dan di masyarakat dengan konsep merdeka belajar.

Karenanya, ia mengharapkan dukungan dari para perangkat desa untuk dapat memberikan pembelajaran kepada mahasiswa selama mengikuti program MBKM agar dapat bermanfaat dan digunakan para mahasiswa di masa mendatang.

“Semoga dengan MBKM ini dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para mahasiswa,” ucap Herlan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Setda Mempawah Rochmat Effendy, Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan Raja Fajar Azansyah, serta tamu undangan lainnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS