Liga 1 Esports Nasional 2023 Tawarkan Peluang bagi Atlet di Pontianak

Pontianak(Suara Kalbar) – Melalui Liga Esports Nasional ini, pihak penyelengara mentargetkan dapat menjaring atlet dari berbagai daerah yang akan dilaksanakan, dan tidak hanya tim – tim yang sudah memiliki nama besar saja sebelumnya.

Wim Reynaldo Bacas, Project Direktor Liga Esports Nasional 2023 menjelaskan Kota Pontianak menjadi Kota kedua dari 4 Kota yang menjadi lokasi seri Liga 1 Esports Nasional di gelar, tiga kota lainnya yakni Palembang, Makasar dan Surabaya.

Bacas mengatakan , bahwasanya pagelaran Liga 1 Esports Nasional ini kedepanya akan bisa mencakup kota-kota yang ada di Indonesia sebanyak mungkin, tidak hanya ke 4 kota saja.

“Setelah Kota Pontianak yang ramai dan sesuai dengan ekspektasi yang kita inginkan, karena itu kita tahu event Esports banyak digelar di Jakarta untuk event besarnya, oleh sebab itu kita ingin membawa Esports dimana saja, dan nantinya setiap tahun kita akan pindah – pindah kota,”ujarnya, Minggu (15/10/23).

Untuk pelaksanaan event Liga 1 Nasional Season 2 di Indonesia ini, Pontianak adalah salah satu tujuan kota yang menjadi tuan rumah karna penggemar ESport, tidak hanya untuk mengenalkan apa itu ESports, pihaknya juga menggandeng berbagai UMKM di luar Esports, harapannya dengan hal tersebut mampu memberi kontribusi lebih bagi daerah di selenggarakannya pagelaran ini.

“dengan adanya Liga Esports ini berbagai vendor lokal kita gandeng, karenakan tidak mungkin kita bawa peralatan dari Jakarta, lalu kita juga berdayakan UMKM lokal saat pelaksanaan, tujuanya untuk membantu masyarakat juga,”terangnya.

Pada Liga 1 Esports Nasional ini, HFX Esport Pontianak menjadi satu – satunya tim yang mewakili Kalbar, 11 tim nasional lainnya yakni Pendekar Esports asal Jakarta Selatan, Kagendra Esports asal Jakarta Selatan, Evos Holy asal Jakarta Selatan, Onic Miracle asal Jakarta Selatan, Raja Esports asal Bekasi, Suber 24 asal Samarinda, Borneo FC Esports asal Samarinda, BullSGPX asal Jakarta Selatan, Tea, Gryffin asal Bali, Padjajaran Esports asal Bogor, dan Dewa United Hades asal Tangerang.

Brand Development HFX Esports Pontianak Stevano Mendes menyampaikan target awal saat ini dari HFX yakni lolos pada babak Play Off.

“kita tidak muluk – muluk targetnya, yang penting bisa masuk Play Off dulu enam besar, setelah itu kita baru berfikir untuk juara,” jelasnya.

Namun saat hari ini event selesai HFX belum mampu untuk lolos dan masuk dalam 6 besar klasemen Liga 1 Esport Nasional ini.

“Maaf untuk kota warga kota pontianak , kami belum bisa memberikan hasil yang terbaik dalam Liga 1 Esport Nasional,” ucap salah satu player dari HFX Esport saat pertandingan berakhir.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS