SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Kualitas Udara di Pontianak Fluktuatif, Masyarakat Diminta Waspada

Kualitas Udara di Pontianak Fluktuatif, Masyarakat Diminta Waspada

Aktivitas warga di Pontianak Utara.[SUARAKALBAR.CO.ID/Zahrotun Nissa-PPL]

Pontianak (Suara Kalbar)- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Pontianak, Syarif Usmulyono, menyatakan bahwa kualitas udara di Pontianak saat ini masih bersifat fluktuatif atau dalam kondisi yang tidak tetap. Meskipun dalam dua hari terakhir ada peningkatan kualitas udara menjadi tidak sehat, hujan yang terjadi sore hari telah membantu membaikkan situasi.

Hingga saat ini, belum ada laporan tentang kebakaran lahan di Pontianak. Namun, Syarif mengakui bahwa terdapat beberapa kebakaran di daerah Sepakat 2, tetapi tim satgas telah berhasil mengatasi situasi tersebut. Asap yang mempengaruhi Pontianak berasal dari kebakaran di daerah tetangga di Kalimantan Barat.

“Dalam dua hari terakhir ini menunjukkan gejala kualitas udara meningkat pada posisi yang tidak sehat, tetapi sore hari ini terjadi hujan sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas udara di Pontianak masih bersifat fluktuatif atau dalam kondisi yang tidak tetap,” ujarnya dalam keterangan dilansir, Minggu(8/10/2023).

“Sementara ini asap kebakaran berasal dari kiriman daerah tetangga di Kalbar,” katanya.

Ia menyampaikan belum ada imbauan dari Wali Kota Pontianak untuk saat ini karena situasi kabut asap masih bersifat fluktuatif, tergantung dari arah angin dan lainnya. Kecuali dalam satu hari sudah di kondisi stagnan atau tidak perubahan, kata dia, kemungkinan akan dikeluarkan imbauan.

“Dalam kondisi seperti ini, kami harap masyarakat tidak meninggalkan rumah karena kondisi kekeringan ditakutkan terjadi kebakaran dan sebagainya,” ucap Syarif.

Sementara itu untuk pemilik lahan tanah kosong yang cukup luas, kata dia, diharapkan untuk dijaga dan tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Berdasarkan data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dari aplikasi ISPUnet Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) per 5 Oktober, ISPU di Kota Pontianak mencapai 114 pm2.5 atau kualitas udara tidak sehat.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan