Agrowisata untuk Peningkatan Ekonomi Petani di Kalbar

Pontianak (Suara Kalbar)- Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Ardiansyah, bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata menggelar kegiatan dialog wisata dengan tema “Peran Petani Dalam Membangun Wisata Alam.” Kegiatan ini diadakan di Rumah Adar Bugis Saoraja Aliri Mpero, Jalan Komyos Sudarso, Komp Alpokat Lestari, Sungai Raya, Sabtu (14/10/2023).

Anggota DPRD dari Fraksi PAN, Ardiansyah,  menyambut baik antusiasme ratusan peserta, yang sebagian besar merupakan petani dan pekebun. Ia menekankan pentingnya pengelolaan agrowisata, terutama di daerah Kubu Raya, yang dikenal sebagai salah satu produsen buah-buahan di Kalimantan Barat.

“Kita ketahaui kubu raya punya lahan yang, luas punya obyek wisata yang bagus maka dalam hal ini perlu dikelola. Petani mempunyai peran strategis dalam membangun obyek wisata, terutama wisata alam,”katanya, Sabtu.

Ia juga mengatakan kenyataan bahwa sejumlah acara besar, seperti Festival Buah, seringkali tidak dikelola oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, Ardiansyah bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendorong masyarakat untuk mengatur sendiri acara-acara seperti Pesta Makan Buah Langsat atau Durian.

“Event wisata kuliner, misal pesta makan durian atau makan langsat, itu tidak perlu jauh. Selama inikan event makan bukan masyarakat Kubu Raya, padahal kita ketehaui kubu raya juga pengahasil buah yang cukup besar,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Disporapar Kalimantan Barat, Fakhri, menekankan peran penting petani dalam mengembangkan sektor agrowisata. Dengan keberadaan wisata pertanian, sektor ini dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi para petani. Agrowisata akan meningkatkan daya tarik pariwisata, mengembangkan infrastruktur, sumber daya manusia, serta promosi dan pemasaran.
“Sektor pertanian merupakan satu sektor pendorong meningkatkan ekonomi di Kalbar, dengan agrowisata akan menambah nilai bagi para petani. Pertama peningkatan daya Tarik priwasata, kedua pengembangan sarana-prasana, sdm, dan tak kalah penting promosi dan pemasaran,” tutup Fakhri.

Kegiatan seperti ini mencerminkan upaya untuk memanfaatkan potensi pariwisata di daerah tersebut dan melibatkan petani dalam pengembangan sektor agrowisata, yang pada gilirannya dapat meningkatkan ekonomi lokal.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS