50 Peserta Ikuti Santripreneurship di Singkawang

Singkawang (Suara Kalbar)- Sebanyak 50 orang mengikuti pelatihan kewirausahaan Santripreuneur yang digelar PC NU Singkawang, Kemenpora RI dan Yayasan PP Miftahul Ulum Al-Hady Singkawang diantaranya di lokasi UMKM “Sahira” milik Suriadi di Kelurahan Semelagi Kecamatan Singkawang Utara Kota Singkawang, Minggu (29/10/2023).

“Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, hari pertama berisi acara pembukaan yang dihadiri Forkopimda Kota Singkawang, Kemenag, para pimpinan pesantren dan tokoh masyarakat,” ujar Ketua PC NU Kota Singkawang Edy Purwanto.

Hari kedua diisi materi praktek, kata Edy Purwanto, seluruh peserta  di bawa ke UMKM Sahira Singkawang Utara. Di sana peserta diberikan pelatihan sekaligus praktek dari mulai proses pengupasan umbi keladi, proses pemotongan menjadi keripik atau stick dengan pisau khusus yang didesain oleh Suriadi, kemudian proses pencucian, penggorengan dan apa saja bumbunya, sampai proses packing atau pengemasan.

“Sebagai informasi bahwa UMKM Sahira ini telah mampu membawa nama Kota Singkawang khususnya dan Provinsi Kalbar di tingkat nasional, dimana UMKM Sahira ini telah diundang mewakili Kalbar dalam ajang pameran di KTT G20 di Bali beberap waktu lalu,” katanya.

Suriadi, Owner UMKM Sahira mengatakan  bahwa produknya bisa menembus KTT G 20 di Bali.

“Alhamdulillah produk kita sempat ikut di KTT G20 di Bali. Setelah mengantongi sertifikat Halal dari MUI dan BPOM Kalimantan Barat, waktu itu dengan 128 produk UKM binaan BI di Kalimantan Barat, produk kita yang terpilih mewakili Kalimantan Barat di KTT G20 di Bali,” paparnya.

Metode pelaksanaan pelatihan yaitu dengan tatap muka baik secara offline dengan peserta kegiatan terdiri dari santri, putra dan putri, pengurus Yayasan, masyarakat dan organisasi atau NGO dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.

Narasumber yang dihadirkan diantaranya M Kholili, SE dari Direktur Career Development Unit A Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak menyampaikan materi spirit entrepereneurship bagi pelaku usaha muda pemula.

Narasumber kedua yaitu Edy Purwanto Achmad menyampaikan materi Manajemen Pegemasan Produk berdasarkan pengalaman sebagai pelaku usaha dan juga Pembina UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) dibawah binaan BKKBN.

Suriadi Owner UMKM Keripik SAHIRA menyampaikan materi dan praktek langsung pembuatan keripik dan stick keladi di lokasi usahanya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS