Partai NasDem: Tidak Ada Pengkhianat di Balik Pemilihan Cawapres Anies
Suara Kalbar – Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada pengkhianat di belakang keputusan partainya untuk memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, sebagai bakal calon presiden pendamping Anies Baswedan. Ia juga meminta semua pihak untuk tidak terus-menerus membicarakan kegagalan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Sahroni menjelaskan bahwa partainya ingin menciptakan narasi positif dan komunikasi yang baik dalam ruang publik. Ia mengingatkan agar tidak ada perdebatan berkepanjangan terkait kegagalan AHY sebagai cawapres.
“Jadi kita ingin bawa ruang publik diberikan narasi contoh yang baik, komunikasi yang cukup. Jangan sampai buat kubu-kubuan akhirnya jadi keributan itu terus-terusan, gara-gara seorang AHY enggak jadi cawapres,” kata Sahroni melansir dari Suara.com–Jaringan Suarakalbar.co.id, Senin(4/9/2023).
Terlebih, kata Sahroni, AHY masih memiliki kesempatan untuk bertarung di Pilpres 2029 mendatang. Ia lantas menilai batalnya AHY sebagai cawapres Anies memang karena belum rezeki atau belum garis tangannya.
“Ya namanya belum rezeki belum garis tangan, kan AHY umurnya sama masih ada ruang di 2029 buat dia jadi capres misalkan. Ya why not,” tuturnya.
Wakil ketua Komisi III DPR RI itu juga membantah keputusan NasDem memilih Cak Imin sebagai cawapres disebut tanpa adanya kemonukasi dengan partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Sahroni menyebut keputusan itu diambil berdasar proses panjang yang dilakukan Tim 8.
“Tapi waktu deadlock itu terjadi tentang pemilihan cawapres Pak Anies bersama Tim 8 menyerahkan ke partai politik. Maka itulah, Pak Surya mengambil dicesion dengan keputusannyan Cak Imin sebagai cawapres,” ungkapnya.
“Kan kan Pak Anies, bukan partai politik. Nah dari situlah komunikasi terkait Pak Surya bertemu dengan Majelis Syuro (PKS) misalnya, komunikasi. Jadi tidak ada isu tidak ada komunikasi, bohong itu,” imbuhnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now