LSKM Mempawah Tuntaskan Diksar, Ratusan Peserta Antusias Dibekali Banyak Pengetahuan

Mempawah (Suara Kalbar) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Satuan Keluarga Madura (LSKM) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, menggelar Pendidikan Dasar (Diksar) bagi para anggotanya.

Diksar yang diikuti 305 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Mempawah ini dipusatkan di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, 29-30 Agustus 2023.

Selama diksar, peserta dibekali materi tentang Aswaja dari Abdus Salam, materi manajemen konflik dari Polres Mempawah, keorganisasian dari DPP LSKM, kepemimpinan dari Astif, protokoler ke-LSKM-an dari Kasatgas DPP LSKM, serta materi PBB dari Satgas DPP LSKM.

Ketua panitia kegiatan, Pahri didampingi sekretaris panitia Pathol Qorib bersyukur Diksar yang digelar pihaknya berjalan sukses, aman dan lancar, serta mendapat sambutan antusias dari para peserta.

“Semangat yang ditunjukkan para peserta sungguh luar biasa, semangat yang membuat kami terharu. Semangat melakukan perubahan dan mewujudkan harapan Kabupaten Mempawah dan Indonesia,” ucapnya.

Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Pengurus LSKM Kabupaten Mempawah dan para Pencinta LSKM, karena tanpa kerja sama yang baik dan solid, Diksar ke-1 ini tak akan semeriah dan seramai ini.

“Kami berharap LSKM mampu menjawab dan mewujudkan harapan bangsa dan negara. Sejalan tema kegiatan yaitu Merawat Tradisi Membangun Generasi. Dari Mempawah untuk Indonesia Maju, Hebat dan Bermartabat,” katanya.

Tidak lupa, ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada pihak-pihak yang telah menghadiri penutupan kegiatan, mulai dari Forkopimda, OKP dan organisasi masyarakat, serta organisasi keagamaan dan lintas etnis.

“Semoga LSKM selalu bersinergi dengan baik dalam bentuk apapun. Kami bertekad dengan semangat yang tinggi, tim yang solid dan elit, serta tak ada pendanaan sekalipun akan terus hadir membangun generasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pahri mengatakan Diksar ini bukanlah yang terakhir tetapi akan terus berlanjut, dan dalam waktu dekat tepatnya akan ada Diksar ke-2 yang dikemas lebih besar dan diikuti lebih banyak peserta.

“Insya Allah, Diksar ke-2 pada Oktober mendatang akan lebih ramai dan seru lagi. Karena nanti dirangkai dengan pelantikan pimpinan ranting tingkat kelurahan/desa se-Kabupaten Mempawah, sekaligus memperingati Harlah LSKM Mempawah dan Sumpah Pemuda,” ucapnya.

Pembekalan Manajemen Konflik

Sementara itu, KBO Sat Binmas Polres Mempawah Ipda Heri Cahyadi yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut memberikan pembekalan terkait manajemen konflik.

Menurutnya, peserta Diksar hendaknya bisa menjadikan organisasi LSKM Mempawah sebagai wadah pemersatu, bukan malah menjadi jurang pemisah antar etnis atau kelompok.

“Dengan pesatnya perkembangan teknologi, kita manfaat teknologi dengan baik dan bisa berdampak positif. Jika ada berita yang belum dipastikan kebenarannya, maka gunakan teknologi yang tepat untuk mengecek, seperti browsing berita di internet, ataupun dengan cara menghubungi aparat terkait,” papar Iptu Heri Cahyadi.

Dalam kesempatan itu pula, ia mengharapkan para peserta, terutama para pengurus DPD LSKM Kabupaten Mempawah bisa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan ormas lintas etnis lainnya.

“Sehingga dengan adanya komunikasi yang baik, bisa mencegah terjadinya potensi konflik baik antar etnis maupun golongan,” jelasnya lagi.

Terkait tahun politik, Heri Cahyadi juga mengharapkan peserta kegiatan Diksar bisa menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Mempawah.

“Jangan terlalu mudah menerima berita yang belum di pastikan kebenarannya. Sekali lagi, harapan kami, jika ada informasi yang masih belum bisa dipastikan agar berkoordinasi dengan instansi atau lembaga yang berkompeten di bidangnya,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS