SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Singkawang Jelang Pemilu 2024, MABM Kota Singkawang Rencana Gelar Seminar Kebangsaan

Jelang Pemilu 2024, MABM Kota Singkawang Rencana Gelar Seminar Kebangsaan

Rapat panpel persiapan seminar kebangsaan yang akan diselenggarakan DPD MABM Kota Singkawang belum lama ini. SUARAKALBAR.CO.ID/Ibnu.

Singkawang (Suara Kalbar) – Dewan Pimpinan Daerah Majelis Adat Budaya Melayu (DPD MABM) Kota Singkawang dalam waktu dekat ini akan menyelenggarakan seminar kebangsaan dengan teman peran Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dalam mendukung pembangunan nasional serta menjaga stabilitas keamanan pada Pemilu 2024 di Rumah Melayu Balai Serumpun Singkawang, Rabu (3/9/2023) mendatang.

“Akan hadir sebagai narasumber, sebagaimana hasil keputusan rapa panitia, diantaranya Pj. Walikota Singkawang Sumastro, Kepala Kesbangpol, Kapolres Kota Singkawang dan Ketua KPU Kota Singkawang. Sedangkan ketua DPD MABM Kota Singkawang H. Asmadi secara langsung sebagai moderator Seminar Kebangsaan,” ujar Ketua Panitia, Mansur, Kamis (28/9/2023).

Kegiatan DPD MABM tersebut merupakan tindak lanjut Rapat Kerja (Raker) DPD MABM Kota Singkawang masa bhakti 2022-2027, yang telah diselenggarakan pada Rabu, (6/9/2023) lalu.

Seminar Kebangsaan pada intinya, kata Mansur, diharapkan seluruh komponen dan stage holders serta simpul simpul masyarakat dapat berperan penuh.

Dalam rangka menjaga suasana keamanan dan ketertiban, khususnya di Kota Singkawang yang sangat terkenal dengan kota tertoleran se Indonesia.

“Tujuan utama pelaksanaan seminar, lanjut dia, untuk membangun kecerdasan, khususnya puak melayu dalam memberikan pandangan dan keilmuan pada masyarakat, mengenai makna hidup berbangsa dan bernegara.

Tentunya juga, MABM Kota Singkawang diharapkan mampu untuk bekerjasama dengan semua ormas di Singkawang,” jelasnya.

Bekerjasama dengan pemerintah daerah dan mampu untuk mejadi pilar suasana kamtibmas. “Mengajak seluruh warga masyakat agar cerdas memaknai kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.

Mansur mengatakan hal tersebut yaitu memaknai kehidupan berbangsa dan bernegara erat kaitannya dengan suasana mejelang pesta demokrasi yaitu Pemilu 2024.

“Jika pemilu 2024 digelar, sedapat mungkin harus dimaknai dan ditanggap oleh seluruh komponen masyarakat, agar cerdas memahami makna pemilu tersebut,” katanya.

Ia menegaskan kepentingan bangsa dan negara serta kepentingan masyarkat lebih diutamakan, diatas kepentingan pribadi, kelompok, maupun kepentingan parpol tertentu.

“Karena jaminan pelaksanaan pemilu yang berlangsung secara baik, adalah terciptanya suasana aman, tertib dan damai. Dengan demikian adalah kewajiban moral bagi seluruh masyarakat, dan siapapun di Singkawang untuk menjaga suasana aman, tertib dan damai,” jelasnya.

Inti dari pelaksanaan seminar kebangsaan, adalah untuk mencapai tujuan tersebut. MABM Kota Singkawang melalui gelar seminar kebangsaan, diharapkan mampu untuk memberikan serapan serapan pemikiran kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang.

“Khususnya stage holders maupun ormas, agar memahami suasana aman dan damai, adalah kebutuhan pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena tujuan kita adalah mensukseskan Pemilu tahun 2024,” kata Mansyur.

Mansur mengatakan kembali kita saling mengingat, bahwa wawasan kebangsaan sangat perlu untuk kita pahami bersama. Sebagai suatu pemikiran yang cerdas dalam rangka menjaga suasana aman dan damai menjelang pemilu tahun 2024.

“Agar kesinambungan dan tujuan dari pembangunan negara ini, berjalan secara simultan untuk mecapai masyarakat adil dan makmur sebagaimana diisyaratkan konsitusi negara RI dan pandangan pandangan filosofi kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila,” jelasnya.

Mudah mudahan, kata Mansur, dengan digelarnya seminar kebangsaan mampu menyatukan dan menyemangati kita kembali untuk menjaga suasana aman dan damai di Kota Singkawang yang sangat kita cintai.

“Dan kita mempertahakan Kota Singkawang ini tetap dalam bingkai NKRI. Yang kita rawat adalah, suasana Kota Singkawang sebagai kota tertoleran se Indonesia yang mudah mudahan tetap lestari. Jaya untuk MABM, dan Melayu ada karena karya,” kata Mansur.

IKUTI BERITA LAINNYA DI

Komentar
Bagikan:

Iklan