Mempawah (Suara Kalbar) – Bupati Mempawah Kalimantan Barat Erlina memenuhi undangan salah satu investor Malaysia yang akan membuka usaha perkebunan di Kabupaten Mempawah.
Pertemuan membahas investasi tersebut berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (9/9/2023) malam.
“Insya Allah, investor Malaysia yang bernama bapak Tan Sri Lee Kim Yew akan berinvestasi di Kabupaten Mempawah. Saking seriusnya beliau, saya dan sejumlah pejabat teknis daerah bahkan diundang untuk datang ke Kuala Lumpur guna membahas rencana investasi tersebut,” ujar Erlina kepada awak media di Mempawah, Selasa (12/9/2023).
Dalam pertemuan penting itu turut hadir Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023 Ria Norsan.
Erlina menjelaskan, Tan Sri Lee Kim Yew adalah sosok pengusaha dan dermawan Malaysia. Ia juga dikenal sebagai tokoh ekonomi internasional.
Direncanakan, Tan Sri Lee Kim Yew akan membuka usaha perkebunan di Kabupaten Mempawah, tepatnya di Kecamatan Sadaniang.
“Saya merasa beruntung dan bangga karena bisa berdiskusi dengan beliau selaku tokoh ekonomi internasional. Ternyata, bapak Tan Sri Lee Kim Yew ini telah memberikan banyak kontribusi bagi perekonomian lintas negara,” jelas Erlina lagi.
Bahkan, sederet penghargaan telah disematkan kepada Tan Sri Lee Kim Yew atas kiprahnya dalam bidang ekonomi internasional.
Yang lebih menarik lagi, lanjuut Erlina, Tan Sri Lee Kim Yew ternyata sudah memahami kultur budaya dan ekonomi di Mempawah secara umum.
“Karena dalam beberapa tahun terakhir, beliau sudah beberapa kali menjajaki investasi pertanian dan perkebunan di Mempawah,” tegasnya.
Selain itu, tak hanya dibahas soal investasi perkebunan, tapi juga diskusi terkait pembangunan di Kecamatan Sadaniang.
“Meski undangan Tan Sri Lee Kim Yew hanya berlangsung singkat, namun saya bersama bapak Ria Norsan sangat mendukung rencana investasi sang tokoh ekonomi Internasional di Mempawah,” ungkap Erlina.
Sebab begitu sampai di Malaysia, tambah Erlina, dirinya langsung menggelar pertemuan dan dilanjutkan makan malam.
Sebelumnya, digelar pula pertemuan awal beberapa pimpinan OPD, termasuk Kabid Perkebunan Dinas PKPP Mempawah, dengan investor Malaysia.
“Jadi pertemuan dengan investor di Kuala Lumpur itu hanya berlangsung satu hari saja. Semuanya difasilitasi oleh mereka (investor) dan sama sekali tidak menggunakan dana ABPD Mempawah,” tegasnya.
Beberapa OPD yang mengikuti pertemuan adalah Camat Sadaniang, Kabid Perkebunan, Kadis Pertanian, Perhubungan, PTSP, Bappeda dan Sekda.
“Terima kasih bapak Tan Sri Lee Kim Yew yang telah memberi wawasan bencerahan kepada kami tentang peluang-peluang yang dapat dioptimalkan,” tutup Erlina.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
