Dinkes Kapuas Hulu Gelar Rapat Koordinasi untuk Program Vaksinasi JE
Kapuas Hulu (Suara Kalbar)- Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, sedang mempersiapkan program vaksinasi untuk mencegah penyakit radang otak atau Japanese Encephalitis di wilayah tersebut.
Dalam rangka pelaksanaan vaksinasi ini, Dinas Kesehatan telah mengadakan Rapat Koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membahas persiapan dan pelaksanaan program sosialisasi serta vaksinasi.
“Kami akan laksanakan imunisasi Japanese Encephalitis sehingga perlu persiapan untuk merumuskan kegiatan tersebut dengan semua pihak terkait,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengadilan Penyakit pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu Kastono, melansir dari ANTARA, Rabu(13/9/2023).
Untuk diketahui, japanese encephalitis (JE) adalah penyakit radang otak (Ensefalitis) yang disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk yang terinfeksi.
Kastono mengatakan, sebagai upaya pencegahan direncanakan pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak di sekolah dan posyandu. Pemberian vaksin dengan sasaran anak usia usia 9 bulan sampai dengan anak usia kurang dari 15 tahun.
Hal tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Kalimantan Barat yang mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/1462/2023 Tanggal 12 Juli 2023 Tentang pemberian imunisasi Japanese Encephalitis di kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Barat dan kabupaten/kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2023-2024.
Berdasarkan surat Menteri Kesehatan tersebut vaksinasi akan dimulai tanggal 12 September sampai dengan 31 Oktober 2023.
Namun, untuk Kabupaten Kapuas Hulu terlebih dahulu akan dilakukan sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat.
“Kami harapkan semua pihak terkait bisa membantu untuk sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya para orang tua terkait rencana pelaksanaan vaksin tersebut,” kata Kastono.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri Ketua GOW Kapuas Hulu, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kapuas Hulu yang juga pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kapuas Hulu, petugas kesehatan Polres Kapuas Hulu dan Kodim 1206/Putussibau, perwakilan Tim Penggerak PKK Kapuas Hulu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, pihak puskesmas dan juga kecamatan serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu dan dokter terkait.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS