Sosialisasi Sensus Pajak, BPPRD Mempawah Datangkan Narasumber Bapenda DKI Jakarta
Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) menggelar Sosialisasi Sensus Pajak Daerah Kabupaten Mempawah Tahun 2023 di Mempawah Convention Center (MCC), Rabu (16/8/2023).
Untuk membekali pengetahuan sekaligus informasi kepada para peserta yang terdiri dari kepala OPD, camat, kepala desa serta lurah, BPPRD mengundang narasumber dari Bapenda DKI Jakarta.
Wakil Bupati Muhammad Pagi saat membuka kegiatan itu mengapresiasi BPPRD Mempawah, mengingat potensi pajak di Kabupaten Mempawah cukup menjanjikan, sehingga perlu digali secara optimal.
“Seperti diketahui, saat ini masih terdapat objek pajak dan objek retribusi daerah yang belum tergali secara optimal. Maka dari itu, saya minta kepada BPPRD untuk terus berinovasi,” ujarnya.
Ia juga meminta para kepala OPD, camat, kepala desa serta lurah yang hadir untuk meningkatkan koordinasi dan bersinergi bersama BPPRD dalam hal kevalidan data sehingga upaya yang dilakukan dapat berhasil maksimal.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga memaparkan arah kebijakan pajak daerah Kabupaten Mempawah. Yaitu pengembangan digitalisasi pelayanan pemungutan pajak daerah, serta pemutakhiran data/sensus pajak daerah untuk pemetaan data potensi.
Selain itu juga dilakukan penyempurnaan data subjek dan objek pajak daerah, pemeriksaan WP Self-Assesment dengan menggunakan data potensi, peningkatan kualitas dan kuantitas SDM, serta peningkatan koordinasi kelembagaan.
Tak lupa ia mengucapkan terimakasih atas kehadiran narasumber dari Bapenda DKI Jakarta, dan berharap sosialisasi tersebut menjadi langkah awal dalam peningkatan PAD Kabupaten Mempawah.
Di tempat yang sama, Kepala BPPRD Mempawah Yusri mengakui bahwa pendataan wajib pajak secara aktif dan valid cukup sulit, namun sangat penting dan mesti dilakukan.
Sebab ia menyadari pelaksanaan pemungutan pajak sejatinya tidak dapat berjalan sendiri, dan butuh keterlibatan instansi lain hingga ke tingkat desa.
“Untuk itu, kami harap koordinasi dan sinergitas dapat terbangun guna penyediaan data yang valid, sehingga amanah pemungutan pajak daerah yang kami emban dapat berjalan maksimal,” katanya.
Dan Yusri pun berharap Kabupaten Mempawah kedepannya dapat mewujudkan kemandirian fiskal daerah melalui peningkatan PAD.
Usai pembukaan, para peserta menerima pemaparan materi dari Kepala Sub Bidang Potensi dan Ekstensifikasi Pajak I Bapenda DKI Jakarta Sutan Imam Perwironegoro, dilanjutkan diskusi dan tanya jawab.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Sekda Mempawah Ismail, serta Kepala OPD Pemkab Mempawah.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





