Ngopi saat Jumat Curhat, Kapolsek Sungai Kunyit Ajak Warga Cegah Karhutla

Mempawah (Suara Kalbar) – Kapolsek Sungai Kunyit Polres Mempawah Polda Kalbar Ipda Dian Kristianto kembali menyapa masyarakat dalam Jumat Curhat di Warung Abdul Kadir, Desa Semudun, Jumat (18/8/2023) pagi.

Dalam acara dialog dan sumbang saran sambil minum kopi itu, Ipda Dian Kristianto menitikberatkan soal potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Sungai Kunyit.

“Untuk itu, saya mengajak masyarakat agar waspada terhadap karhutla, upayakan untuk tidak membakar lahan dengan cara dibakar,” imbuhnya.

Menurut mantan Kapolsek Toho ini, potensi karhutla bisa terjadi di mana saja, termasuk di wilayah Sungai Kunyit yang hingga saat ini masih memiliki cukup banyak kawasan hutan maupun lahan perkebunan dan pertanian.

“Salah satu penyebab karhutla adalah membakar lahan, apalagi jika dibakar tanpa diawasi. Mengingat cuaca masih cukup panas tanpa hujan, saya mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati,” ujarnya.

Terlebih, lanjut dia, ada konsekuensi tindak pidana bagi masyarakat atau siapa saja yang menjadi pelaku pembakaran hutan dan lahan.

“Mari kita bersama menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya adalah berperan aktif mencegah karhutla di daerah kita,” tegasnya memberi edukasi.

Dalam Jumat Curhat itu, Kapolsek Sungai Kunyit Ipda Dian Kristianto juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat.

Dan dari temu wicara itu pula, Polsek Sungai Kunyit turut mendapat masukan dan saran dari masyarakat terkait karhutla, situasi kamtibmas dan lainnya.

Kepada SUARAKALBAR.CO.ID, Ipda Dian Kristianto mengakui kegiatan Jumat Curhat adalah satu satu bentuk yang paling efektif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait persoalan kamtibmas, penanggulangan bencana hingga pencegahan karhutla.

“Semoga dari kegiatan ini hubungan silaturahmi antara Polri khususnya Polsek Sungai Kunyit semakin dekat dan akrab dengan berbagai lapisan masyarakat,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS