Mengatasi Kerusakan Umum pada AC Mobil, Penyebab dan Solusinya
Suara Kalbar – AC mobil merupakan komponen penting untuk menciptakan kenyamanan saat berkendara, terutama di tengah cuaca panas. Namun, seperti komponen lainnya, AC mobil juga bisa mengalami kerusakan dari waktu ke waktu. Mengetahui jenis-jenis kerusakan yang umum terjadi pada AC mobil dapat membantu Anda mengatasi masalah dan menjaga performanya.
Berikut adalah beberapa jenis kerusakan umum pada AC mobil beserta solusinya melansir dari mobimoto.com, Senin (21/8/2023):
1. Kerusakan Kompresor AC
Kompresor AC bertugas untuk memampatkan refrigeran dan mengalirkannya ke seluruh sistem AC. Kerusakan pada kompresor dapat menyebabkan AC mobil tidak mengeluarkan udara dingin. Gejala lain mungkin termasuk suara berisik atau gemuruh dari bagian depan mobil.
Refrigeran adalah cairan yang digunakan dalam sistem AC untuk mendinginkan udara. Kehilangan refrigeran bisa disebabkan oleh kebocoran pada selang, koneksi, atau komponen lainnya. Jika AC kehilangan refrigeran, udara yang dikeluarkan oleh AC mungkin tidak terasa sejuk seperti biasanya.
3. Kerusakan Evaporator atau Condenser
Evaporator dan condenser adalah bagian penting dari sistem AC yang membantu proses pendinginan dan pemanasan. Kerusakan pada salah satu dari komponen ini dapat mengakibatkan kinerja AC yang tidak optimal.
Blower atau kipas di dalam sistem AC bertanggung jawab untuk mengalirkan udara dingin ke dalam kabin mobil. Jika ada kerusakan pada blower atau kipas, maka udara dingin mungkin tidak dapat tersebar dengan baik di dalam kabin.
5. Sensor atau Saklar Rusak
AC mobil modern sering dilengkapi dengan sensor dan saklar yang mengontrol suhu dan kinerja AC. Kerusakan pada sensor atau saklar ini dapat mempengaruhi kemampuan sistem untuk mengatur suhu secara efektif.
6. Sistem Elektrikal Rusak
7. Kotoran atau Debu yang Menumpuk
Kotoran atau debu yang menumpuk di filter udara atau di dalam saluran AC dapat menghambat sirkulasi udara dan mempengaruhi kualitas udara yang dikeluarkan oleh AC.
8. Kerusakan Kipas Kondensor
Kipas kondensor berfungsi untuk membantu mendinginkan refrigeran setelah melewati kondensor. Jika kipas kondensor rusak, kondensor mungkin tidak dapat bekerja dengan efisien, yang dapat mengakibatkan suhu udara yang dikeluarkan oleh AC menjadi lebih hangat.
Sistem AC mobil bekerja pada prinsip tekanan tertentu. Jika ada masalah dengan tekanan dalam sistem, seperti tekanan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka performa AC dapat terpengaruh.
10. Kerusakan Thermostat
Thermostat mengatur suhu di dalam kabin mobil. Jika thermostat mengalami kerusakan, suhu yang diatur mungkin tidak sesuai dengan yang diinginkan. Jika Anda mengalami masalah dengan AC mobil, sangat disarankan untuk segera membawanya ke bengkel atau mekanik yang berpengalaman dalam perbaikan AC mobil.
Penanganan yang tepat waktu dan perawatan rutin dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga kinerja AC mobil tetap optimal.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





