Lantunan Ayat Suci Al-Quran Menggema di Lapas Ketapang
“Total pesertanya 90 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Peserta terbagi menjadi tiga kategori, yaitu 27 orang peserta lomba Bilal, 36 orang peserta Tilawatil Quran, serta 27 orang peserta tahrim,” papar Ali Imran, Senin (7/8/2023).
Ali Imran menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya pembinaan yang berfokus pada pengembangan potensi keagamaan WBP.
“Kami berharap, melalui perlombaan ini, WBP dapat lebih mendalami dan mengamalkan nilai-nilai agama Islam sehingga dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat setelah menjalani masa hukuman,” kata Ali Imran.
Ali Imran berharap, kegiatan seperti ini mampu meningkatkan rasa cinta dan kecintaan WBP terhadap agama Islam serta semangat untuk memperdalam pemahaman Al-Quran.
“Perlombaan tahrim, bilal, dan tilawatil Quran ini juga mendapatkan sambutan positif dari para WBP yang menganggap acara tersebut sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan spiritualitas mereka,” tambahnya.
Ali Imran menambahkan, kegiatan ini bukan hanya berarti bagi WBP, tetapi juga memberikan makna mendalam bagi seluruh petugas Lapas.
Ali Imran menyampaikan, acara ini juga berhasil menciptakan rasa kebersamaan dan kedamaian di dalam lingkungan Lapas.
“Pembinaan dan pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga memberikan ruang bagi WBP untuk mengembangkan potensi keagamaan dan mengubah hidup mereka ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.






