Pertemuan Rutin PIPAS Kalbar, Membangun Generasi Hebat Tanpa Narkoba melalui Pendidikan

Pontianak (Suara Kalbar)- Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Daerah Kalimantan Barat mengadakan Pertemuan Rutin dengan tema “PIPAS Cerdas Membentuk Generasi Hebat Tanpa Narkoba”. Acara tersebut diselenggarakan di Aula Kanwil Kemenkumham Kalbar dan dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Barat, Brigjen Pol. Sumirat Dwiyanto, Ketua PIPAS Rayon Kalimantan Barat, serta para Kepala UPT Pemasyarakatan. Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar ibu-ibu yang berperan sebagai pendamping dan istri petugas Pemasyarakatan, serta sebagai petugas pemasyarakatan.

Ketua PIPAS Daerah Kalimantan Barat, Ika Yusanti, yang juga merupakan Kepala Divisi Pemasyarakatan, menyampaikan bahwa pertemuan rutin PIPAS ini merupakan kesempatan berharga bagi para ibu pemasyarakatan untuk saling berbagi, belajar, dan memperkuat ikatan sosial. Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan, para peserta dapat memberikan dukungan, inspirasi, dan motivasi satu sama lain.

“Sebagai Ibu-Ibu Pemasyarakatan, kita memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan keluarga serta masyarakat. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk terus berkomitmen dalam melawan penyalahgunaan narkoba dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya tersebut. Kita harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anak kita dan masyarakat sekitar,”kata Ika, dalam keterangan tertulis diterima Suarakalbar.co.id, Minggu(09/7/2023).

Penasihat PIPAS Daerah Kalimantan Barat, Shinta Pria Wibawa, menjelaskan bahwa tema utama dalam acara ini, “PIPAS Cerdas Membentuk Generasi Hebat Tanpa Narkoba”, dipilih dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan semangat para ibu pemasyarakatan. Topik ini sangat relevan dengan peran mereka sebagai ibu, anggota keluarga, dan warga masyarakat. Dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba, para ibu pemasyarakatan berperan penting dalam membentuk generasi yang kuat dan terbebas dari narkoba.

Selain diskusi dan seminar, pertemuan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar ibu-ibu Pemasyarakatan. Mereka dapat saling mendukung, berbagi cerita, dan memberikan inspirasi. Solidaritas dan persatuan sebagai anggota Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan menjadi kekuatan yang mampu memperkokoh hubungan di antara mereka.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS