Pontianak (Suara Kalbar)- Anggota Komisi X DPR-RI Daerah Pemilihan Kalimantan Barat II, Adrianus Asia Sidot meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas kasus kematian yang dialami oleh Bripda Ignatius Dwi Frisco Barage di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor Minggu (23/7/2023). Politisi Asal Kalbar tersebut menyampaikan bahwa kasus penembakan yang dialami oleh Bripda Ignatius Dwi Frisco Barage yang dilakukan oleh oknum sesama Polisi tersebut harus diungkap secara transparan.
“Kasus ini harus diungkap secara tuntas dan transparan, sampaikan kepada publik. jangan sampai terkesan ada yang ditutup-tutupi,” Ucap Adrianus Sidot kepada Suaralkalbar.co.id, Kamis (27/7/2023).
Anggota DPR RI asal Kalbar tersebut menyayangkan kasus penembakan sesama anggota Polri masih kerap terjadi dan minta polisi yang memegang senjata untuk di tes Psikologisnya. “Sangat disayangkan kasus seperti ini masih kerap terjadi, apalagi ini sesama anggota penegak hukum,” kecewanya.
Menurutnya Institusi polri harus melakukan cek Psikologis kepada setiap anggotanya yang diberi hak memegang senjata. Setiap anggota polisi yang diberi hak memegang senjata itu harus lulus tes psikologi.
“Kemarahan atau emosional apa pun tidak boleh dia menyalahgunakan senjata yang dimilikinya kecuali adanya serangan yang membahayakan dirinya,”Tutur Adrianus.
Lebih lanjut adrianus menyampaikan duka cita mendalam dan berdoa keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. “Duka cita mendalam saya haturkan untuk salah satu anggota polisi dari masyarakat dayak, kematian beliau merupakan kehilangan yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Dayak Kalimantan Barat,” terangnya.
“Semoga Bripda Ignatius Dwi Frisco Barage dapat tenang menghadap Tuhan Yang Maha Esa. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga dberikan kekuatan, ketabahan serta penghiburan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup Adrianus Asia Sidot.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
