Pontianak (Suara Kalbar) – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mengumumkan bahwa stok komoditas bahan pokok aman dan terkendali menjelang perayaan Idul Adha 2023. Berdasarkan pantauan yang dilakukan di lapangan, semua kebutuhan masyarakat saat ini tersedia dan cukup.
Kepala Disperindag ESDM, Syarif Kamaruzaman, mengakui bahwa ada peningkatan permintaan menjelang Idul Adha, namun hal ini masih terkendali. Meskipun terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, namun tidak signifikan.
“Sapi mengalami kenaikan harga karna tingginya permintaan hewan kurban, cabai rawit hal ini dikarenakan panen sudah berakhir sedangkan musim tidak menentu sehingga harga cabai alami kenaikan Rp 5000- Rp 10000 perkilonya kemudian daging ayam juga mengalami kenaikan,” kata Syarif Kamaruzaman, Rabu (28/6/2023).
Untuk menekan kenaikan harga tersebut, Disperindag mengadakan operasi pasar dua kali seminggu di beberapa wilayah yang sering mengalami inflasi, seperti Singkawang, Pontianak, dan Sintang. Operasi pasar ini bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau, seperti beras, minyak goreng, dan gula.
“Senin dan Selasa wilayah yang kerap inflasi yakni Singkawang, Pontianak dan Sintang,” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
