Pesparawi Kalbar, ‘Biarlah yang Bernafas Memuji Tuhan’, Kluisen: Sikap Kita sebagai Manusia Beriman
Melawi (Suara Kalbar)- Pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) X tahun 2023 Tingkat Provinsi Kalbar mengusung tema ‘ Biarlah yang Bernafas Memuji Tuhan ‘.
Tema tersebut dikutip dari Mazmur 150 : 6, yang berisi pesan mengingatkan agar selalu mengingat Tuhan.
Selalu mengingat Tuhan dalam segala hal aktifitas menurut Ketua Umum PESPARAWI X, Kluisen merupakan sebuah ekspresi lahiriah dan sikap kita sebagai manusia beriman.
” Memuji tuhan dikarenakan Tuhan lah yang pantas kita puji dan kita sembah,” ungkap Pria yang juga menjabat Wakil Bupati Melawi ini, kepada Suara Kalbar, Senin (26/6/2023).
Dikatakan Kluisen Cukup hanya Tuhanlah yang memberi kehidupan. Dan kepada tuhan pula lah akhir dari seluruh ziarah hidup kita sebagai manusia beriman.
“Tuhan layak dipuji karena kebaikan, kasih setia, kemurahan-nya, dan rahmat-nya yang besar kepada kita. Dan inilah kewajiban semua makhluk untuk memuji tuhan sebagai penciptanya,” jelas Pria berperawakan Low Profile ini.
Pelaksanaan Pesparawi X tingkat Kalbar tahun 2023, pelaksanaannya berdasarkan surat keputusan Gubernur Kalbar nomor 118/kesra/2020 tentang Kabupaten Melawi sebagai tempat penyelenggaraan Pesparawi X tingkat Kalbar tahun 2023, dan surat keputusan Gubernur Kalbar nomor 444/ro-kesra/2022 tentang pembentukan panitia pelaksanaan Pesparawi X tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 juni sampai dengan 01 juli 2023, dengan lokasi pelaksanan yaitu di stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan.
Sedangkan untuk acara pembukaan dan penutupan, dan lokasi perlombaan dilaksanakan di Melawi Gloria Center, Gedung Serbaguna Nanga Pinoh, dan Gereja Kristen Kalimantan Barat Nanga Pinoh.
Kategori yang dilombakan sebanyak 12 kategori antara lain, paduan suara dewasa campuran, paduan suara pria, paduan suara wanita, paduan suara remaja/pemuda, paduan suara anak, musik pop gerejawi, musik gerejawi nusantara, vocal group, solois remaja putra, solois remaja putri, solois anak usia 10-13 tahun, solois anak usia 7-9 tahun, dengan jumlah peserta mencapai 1.967 orang yang berasal dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now