Kloter 26 CJH Mempawah dan Singkawang Embarkasi Batam Dilepas Wagub Kalbar Ria Norsan

Batam (Suara Kalbar) – Sebanyak 291 Calon Jemaah Haji (CJH) Kalimantan Barat dari kelompok terbang (Kloter) 26 termasuk Kabupaten Mempawah telah diberangkatkan menuju ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji.

Keberangkatan CJH Kloter 26 Embarkasi Batam secara resmi dilepas Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan di Aula Arafah, Asrama Haji, Kota Batam, Jumat (16/6/2023) dini hari.

Turut hadir Bupati Mempawah Erlina, Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi, Pj. Wali Kota Singkawang Sumastro, Asisten I Setda Kalbar Linda Purnama, dan Asisten III Setda Kalbar Alfian.

Hadir juga Inspektur Kalbar Marlyna, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Kalbar Mulyadi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah Hasib Arista, serta Ketua TP PKK Mempawah Julina Muhammad Pagi.

Jemaah dari kloter 26 yang terdiri dari Kota Singkawang dan Mempawah ini terbang menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines menuju Madinah melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam sekitar pukul 01.00 WIB.

Ria Norsan sebelum melepas jemaah, meminta seluruh petugas pendamping berdiri di depan para CJH, hal itu dilakukan agar jemaah mengetahui para petugas saat mendampingi mereka di tanah suci.

“Kenapa saya meminta berdiri para petugas, agar para jamaah bisa melihat dan mengingat mereka disana (Mekkah dan Madinah –red), jika butuh bantuan petugas,” ujarnya.

Mantan Bupati Mempawah dua periode ini berharap para petugas pendamping ini benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik agar kegiatan ibadah berjalan lancar hingga jamaah tiba di tanah air.

Selanjutnya Ria Norsan berpesan kepada jemaah agar di dalam menjalankan ibadah di tanah suci, selalu menjaga kesehatan juga menjaga hati dan dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

“Gunakan waktu di Madinah dan Mekkah sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin, berdoalah serta memohon ampun di tempat yang mustajab,” kata Wagub.

Selain itu para jamaah juga diminta untuk selalu bertawakal dan bersabar serta menjaga hubungan yang santun antara jamaah satu dengan lainnya bahkan jamaah luar daerah kalbar.

“Serahkan semua yang ditinggalkan di rumah, kita sendiri di perjalanan serahkan kepada Allah SWT, sehingga kita bisa fokus untuk beribadah, dan bisa menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” ujarnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS