Sambas  

Rehabilitasi Hutan Mangrove Lestarikan Lingkungan

Penanaman Mangrove serentak oleh TNI dilakukan di 370 titik pada 37 Provinsi dengan jumlah 1.100.169 bibit.[HO-Pemkab Sambas]

Sambas (Suara Kalbar) – Penanaman Mangrove serentak oleh TNI dilakukan di 370 titik pada 37 Provinsi dengan jumlah 1.100.169 bibit. Termasuk di Kabupaten Sambas, dipusatkan di Desa Penjajab Kecamatan Pemangkat, Senin (15/5/2023).

Wakil Ketua DPRD Sambas, Suriadi turut menghadiri penanaman mangrove serentak yang diinisiasi TNI dijajaran Kodim 1208 Sambas didukung Satuan Polri Resort Sambas dan Pemerintah Daerah.

Dikatakan Suriadi, Penting untuk Merehabilitasi Kondisi Hutan Mangrove. Kata dia, dengan merehabilitasi hutan mangrove, dapat berdampak pada bermanfaat pada sektor ekonomi juga.

“Harus ada keberlanjutan dari program penanaman ini, bagaimana kedepannya terus dirawat, dipantau, sehingga betul-betul semuanya hidup,” ingat Suriadi, dalam keterangan tertulis diterima Suarakalbar.co.id, Jumat(19/5/2023).

Wakil Ketua DPRD Kab Sambas dari Fraksi Partai NasDem Kabupaten Sambas itu, menyampaikan ucapan terima Kasih kepada Jajaran TNI – Polri, Pemkab Sambas dan seluruh pecinta lingkungan atau penggiat-penggiat lingkungan atas upaya rehabilitasi itu.

“Hutan mangrove kita memang perlu diperbaiki, tujuannya kita ingin melindungi, memproteksi pesisir kita, dan kita harapkan habitat hutan mangrove bisa kembali kita lihat,” sebut dia.

Suriadi mengajak seluruh lapisan masyarakat agar peduli terhadap keberadaan tanaman mangrove. Diantaranya manfaat tanaman tersebut lanjut dia berfungsi untuk mencegah abrasi pantai, sehingga penting untuk dirawat dan dilestarikan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS