Sosialisasi Rehabilitasi Rumah Betang, Bupati Kapuas Hulu: Mengedepankan Kearifan Lokal dan Potensi Ekonomi Masyarakat

Kapuas Hulu (Suara Kalbar) – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menghadiri kegiatan sosialisasi rehabilitasi Bangunan Cagar Budaya (BCB) Rumah Betang Lunsa Hilir, Kamis (6/4/2023). Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi V DPR RI, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Barat, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Diaan menjelaskan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman dan penjelasan kepada masyarakat terkait pelaksanaan pembangunan rehabilitasi Rumah Betang Lunsa Hilir, yang merupakan bagian dari warisan budaya daerah. Selain itu, Bupati Diaan juga berharap agar seluruh unsur di Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dapat memberikan dukungan dan fasilitasi guna memastikan kelancaran proses rehabilitasi Rumah Betang ini.

“Dalam perencanaan Rumah Betang ini tetap mengedepankan kearifan lokal, selain sebagai Cagar Budaya, juga akan menjadi objek wisata, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu khusunya masyarakat disekitar rumah betang ini,”katanya dalam keterangan tertulis diterima Suarakalbar.co.id, Jumat(7/4/2023).

Bupati Kapuas Hulu juga menekankan pentingnya tetap mengedepankan kearifan lokal dalam perencanaan rehabilitasi Rumah Betang ini. Selain sebagai cagar budaya, Rumah Betang tersebut juga diharapkan dapat menjadi objek wisata yang dapat meningkatkan potensi ekonomi masyarakat di Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya bagi masyarakat sekitar Rumah Betang tersebut.

Bupati Diaan berharap agar rehabilitasi Bangunan Cagar Budaya Rumah Betang Lunsa Hilir dapat dilaksanakan dengan lancar sesuai rencana yang telah ditentukan. Dengan demikian, upaya pelestarian kearifan lokal dan potensi ekonomi masyarakat dapat terwujud melalui proyek rehabilitasi Rumah Betang yang bersejarah ini.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS