Perumda Tirta Bengkayang dan Polres Bengkayang Sepakat untuk Penanganan Masalah PETI di Intake Madi
Bengkayang (Suara Kalbar) – Perumda Tirta Bengkayang bekerja sama dengan Kepolisian Resor Bengkayang telah menggelar audiensi untuk menangani masalah Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di hulu sumber air bersih Intake Madi. Acara ini bertujuan untuk membahas langkah selanjutnya agar Intake Madi aman dan tidak tercemar serta tidak ada lagi aktivitas PETI yang mengancam keberadaan aset Pemerintah Kabupaten Bengkayang.
Direktur Perumda Tirta Bengkayang, Wardi S Si, mengatakan bahwa masalah PETI di hulu Intake Madi telah dilaporkan sejak April 2020. Namun, meski sudah dibentuk tim terpadu dan menggelar upacara adat, aktivitas PETI masih terus terjadi dan beberapa upaya untuk menangani masalah tersebut selalu gagal.
Dalam audiensi tersebut, pihak kepolisian dan Perumda Tirta Bengkayang sepakat untuk melakukan beberapa langkah penyelesaian. Pertama, penegakan hukum dengan cara ultimatum re medium artinya merupakan langkah terakhir dalam penyelesaian masalah ini. Kedua, akan dilaksanakan sosialisasi tentang PETI di desa Tiga Berkat pada Senin (10/4/2023) yang melibatkan Pemkab Bengkayang, Tim Terpadu, OPD terkait, DAD Kabupaten Bengkayang dan DAD Kecamatan, PDAM, TNI/Polri , warga masyarakat, dan pihak terkait.
Ketiga, pada akhir sosialisasi akan dibuat kesepakatan bersama agar dihentikan dan dilarang mengganggu, mencemari, dan melakukan aktivitas PETI di hulu Intake Madi. Keempat, setelah sosialisasi akan dilakukan pemasangan spanduk dan banner di desa Tiga Berkat, dusun Madi, Intake dan IPA MADI, dijalan menuju lokasi PETI, dan juga di TKP PETI.
Kelima, akan dibuatkan acara adat memagar lokasi tersebut oleh Dewan Adat Dayak agar warga tidak lagi beraktivitas. Jika ada yang melanggar, wajib dihukum adat atau ditindak secara Hukum yang berlaku. Keenam, setelah pembuatan pagar dan upacara adat, tim kembali ke Intake dan IPA MADI untuk buka puasa. Ketujuh, jika masih ada aktivitas PETI maka akan ditempatkan Personil haga di TKP bersama tim terpadu.
Kedelapan, jika masih juga belum diindahkan penegakan hukum terhadap para pelaku akan diterapkan. Acara diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan beras baru padi ladang kepada Kapolres Bengkayang. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masalah PETI di Madi bisa segera diselesaikan sehingga kondisi air SPAM Madi bisa aman digunakan oleh pelanggan.