Ribuan Warga Padati GOR Uncak Kapuas, UAS Sampaikan Pesan Kebhinekaan di Kapuas Hulu

Kapuas Hulu (Suara Kalbar) – Ribuan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, memadati GOR Uncak Kapuas untuk menyaksikan secara langsung Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) pada Minggu (5/3/2023) malam.

Meski diguyur hujan, antusias masyarakat tak surut untuk mendengarkan tausiah da’i kondag yang berjuluk Ustadz Sejuta Views ini.

Tabligh akbar di Bumi Uncak Kapuas itu turut dihadiri Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, jajaran Forkorpimda, hingga para ulama Kalbar maupun Kapuas Hulu.

“Alhamdulillah, sambutan masyarakat Kapuas Hulu terhadap UAS membuat kita terharu. Meski sempat hujan, antusiasme untuk mengikuti kegiatan tabligh akbar sama sekali tak surut,” ungkap Wagub Kalbar Ria Norsan.

Terlebih lagi, sambutan yang diberikan masyarakat Kapuas Hulu ini mulai tampak sejak siang hari.

“Tadi saya sempat bertanya kepada salah satu warga Kapuas Hulu, ada yang menunggu UAS dari siang hari. Mereka datang jauh-jauh dari kampung untuk melihat langsung ulama kesayangan warga Kapuas Hulu. Air mata saya tiba-tiba menetes melihat kecintaan mereka kepada UAS,” ujar Ria Norsan.

“Semoga Kapuas Hulu menjadi berkah bagi kita semua,” ujarnya lagi seraya mendoakan.

Ria Norsan juga mengajak masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu untuk menjaga keharmonisan dan toleransi di tengah masyarakat Uncak Kapuas ini.

Menurutnya, lahirnya keharmonisan dan toleransi akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Kita harap warga Kapuas Hulu bisa saling toleransi dan menjaga persatuan serta kesatuan bagi NKRI yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Sementara itu dalam tausiahnya, UAS berpesan agar masyarakat selalu menjaga kebhinekaan supaya selalu tercipta keharmonisan.

“Kita ini diikat oleh kebhinekaan, jangan karena berbeda keyakinan lalu berbuat zolim dan jangan mudah diadudomba,” kata UAS.

Keharmonisan dan kerukunan antar-umat beragama, lanjut UAS, mesti dirawat untuk menjaga kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Negara Republik Indonesia tercinta.

“Indonesia terdiri dari berbagai suku dan agama terbentang kurang lebih 17 ribu pulau dan Indonesia menjaga kebhinekaan itu sejak nenek moyang dan sampai saat ini kita jaga sampai akhir hayat,” ungkapnya.

Dikatakan UAS, banyak orang negara luar kagum dan ingin melihat kebhinekaan Indonesia, sehingga jika pihak luar ingin mengajarkan kebhinekaan, justru kita masyarakat Indonesia sudah menjaga hingga saat ini.

Ia juga mengajak masyarakat Kapuas Hulu untuk memperbanyak silaturahmi dan berkomunikasi agar bisa saling merawat keharmonisan, serta tidak terjadi miskomunikasi.

“Silakan menjalankan keyakinan kita masing-masing, yang bengkok kita luruskan yang retak kita satukan, mudah-mudahan kedatangan saya mendatangkan kebaikan dan jangan mudah diadudomba,” pesannya.

Sebelumnya, Wagub Kalbar daan UAS disambut Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat di Bandara Pangsuma Kabupaten Kapuas Hulu.

Kedatangan Wagub Kalbar dan Da’i Nasional ini dilakukan dengan acara adat tepung tawar.

Kunjungan tersebut merupakan rangkaian Safari Dakwah dan Tabligh Akbar ke beberapa daerah di Kalimantan Barat.

Setelah itu, rombongan menuju kediaman rumah dinas Wakil Bupati untuk melakukan Ramah Tamah bersama Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan Forkompinda.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS