Landak (Suara Kalbar) – Sekretaris Daerah Landak, Vinsensius menghadiri sekaligus membuka Rapat Evaluasi Kinerja Tim TP2DD Kebupaten Landak Tahun 2022 dan Progres Tw 1 Tahun 2023 di Aula Kantor BPRD Landak, Selasa(21/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut Vinsensius mempaparkan implementasi ETPD Kabupaten Landak hanya kurang 2,05% lagi dari nilai minimal 80% untuk dikatakan Kabupaten Landak sudah berada ke tahap digital.
“Laporan yang saya terima dari sekretaris TP dua DD Kabupaten Landak berdasarkan penilaian dari Satgas P2DD pusat implementasi ETPD Kabupaten Landak semester dua tahun 2002 dua memperoleh skor 77,95 dengan kategori tahap maju dan belum pada tahap digital Dan nilai tersebut hanya tinggal kekurangan 2,05% lagi dari nilai minimal 80% untuk dikatakan Kabupaten Landak sudah berada ke tahap digital,” ujar Vinsen.
Vinsen berharap agar Tim TP2DD Bekerja secara maksimal menerapkan Elektronifikasi transaksi pemerintah daerah agar Kabupaten Landak berada pada tahap digital.
“Saya mengharapkan agar Tim TP2DD bekerja keras dan berupaya semaksimal mungkin untuk menerapkan elektronikfikasi transaksi pemerintah daerah agar Kabupaten Landak berada pada tahap digital,” harap Vinsen.
Vinsen menyampikan Rapat Evaluasi yang dilaksanakan dapat membahas kekuarangan yang belum di laksanakan. Dalam hal dukungan dari semua Pihak terkait agar mendorong anggota Tim sehingga indeks RTPD Kabupaten Landak mencapai Tahap Digital.
“Mohon dukungan dari semua pihak bank Indonesia perwakilan provinsi Kalimantan Barat yang di dalam Tim TP2DD Kabupaten Landak agar dapat mendorong anggota Tim sehingga nantinya diharapkan indeks RTPD Kabupaten Landak dinilai sudah ke tahap digital,” tukas Vinsen.
Vinsen meminta kepada Bank Kalbar untuk terus aktif mendukung infrastruktur ETPD, dikarenakan Bank Kalbar sebagai Bank Rkud dan mendorong untuk terus aktif mendukung infrastruktur ETPD.
“Kepada Dinas Kominfo Kabupaten Landak agar melakuakan koordinasi dengan provider telekomunikasi demi mendukung kelancaran sinyal dalam pelaksanaan ETPD di Kabupaten Landak. Selain itu terkait sinyal dan jaringan infrastruktur diminta dari dinas Diskominfo Landak melakukan koordinasi dan komunikasi dengan provider telekomunikasi agar sinyal internet cukup kuat dalam mendukung pelaksanaan ETPD di Kabupaten Landak,” tutup Vinsen.
Turut hadir Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kalbar, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Landak, Kepala OPD, Pimpinan Bank Kalbar Cabang Ngabang, Bagian Perekonomian, Pembangunan dan SDA Setda Landak dan Bagian Hukum Setda Landak.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
