PT Pelindo Mesti Berpihak pada UMKM, Operasional Terminal Kijing Jangan Matikan Usaha Kecil

Mempawah (Suara Kalbar) – Keberadaan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, mendapat sambutan antusias berbagai pihak, tak terkecuali FOMEKA (Forum Musyawarah Ekonomi Kerakyatan).

Pasalnya, sejak Pelabuhan Kijing Mempawah diresmikan Presiden Joko Widodo dan mulai beroperasi, kapal-kapal sudah mulai masuk dan seiring waktu semakin bertambah banyak.

Dengan meningkatnya jumlah kapal yang masuk menunjukkan bahwa perkembangan pelabuhan semakin baik dan membuka peluang kerja bagi masyarakat Kalbar dan khususnya di Kabupaten Mempawah.

Penasehat FOMEKA Kalbar Ustaz M. Solihin pun berharap pelabuhan tersebut memberikan dampak langsung bagi para pelaku usaha di Kabupaten Mempawah.

Untuk itu, ia mengharapkan PT Pelindo dapat bekerja sama dengan sektor UMKM dan pelaku usaha sebagai bentuk kompensasi sosial bagi pelaku usaha setempat atas hadirnya Terminal Kijing.

“Jangan sampai PT Pelindo malah membuat bisnis atau usaha sendiri. Apalagi malah mematikan usaha-usaha masyarakat yang sudah ada dan berjalan terseok-seok karena dampak Covid-19,” bebernya.

Sebagai BUMN, imbuh Solihin, PT Pelindo mesti berpihak kepada UMKM seperti yang disampaikan Menteri BUMN Erick Tohir untuk menjadikan UMKM sebagai salahsatu prioritas kementerian yang ia pimpin (Siaran Pers Nomor PR-121/S.MBU.B/08/2022 Tentang Erick: Salah Satu Prioritas BUMN adalah Berpihak pada UMKM).

“Saya menaruh harapan yang besar kepada BUMN di Kabupaten Mempawah terkhusus PT Pelindo agar benar-benar melaksanakan apa yang disampaikan Bapak Erick Tohir selaku Menteri BUMN,” ucapnya.

Dengan demikian, lanjutnya, pelaku usaha termasuk lebih dari 200 UMKM yang tergabung dalam FOMEKA di Kabupaten Mempawah akan bisa tumbuh berkembang menjadi lebih baik dan lebih besar.

Tidak lupa, Solihin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada manajemen PT Pelindo, karena selama ini memberi ruang bagi pelaku usaha dan UMKM untuk bermitra dengan salah satu BUMN terbesar di Indonesia tersebut.

“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang terus mendorong pembangunan Terminal Kijing sehingga akhirnya dapat beliau resmikan, awal Agustus 2022 lalu,” katanya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS