SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Menlu RI dan Menlu China Bahas Berbagai Isu, termasuk Laut China Selatan

Menlu RI dan Menlu China Bahas Berbagai Isu, termasuk Laut China Selatan

Menlu China Qin Gang berjabat tangan dengan Menlu Retno Marsudi saat sesi foto di Jakarta, 22 Februari 2023. (Foto: Adek Berry via REUTERS)

Dalam jumpa pers bersama seusai pertemuan, Retno menjelaskan lawatan Qin ke Indonesia dari 21 hingga 23 Februari merupakan kunjungan resmi pertamanya ke Indonesia sebagai menteri luar negeri. Diplomat berumur 57 tahun itu sebelumnya menjabat duta besar China untuk Amerika Serikat.

Indonesia dan China telah memiliki Kemitraan Strategis Komprehensif selama sepuluh tahun. November tahun lalu di Bali, di sela pelaksanaan konferensi tingkat tinggi (KTT) G20, Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping menyepakati sebuah renacana aksi untuk penguatan kemitraan tersebut.

Retno dan Qin memimpin pertemuan Komisi Bersama Kerja Sama Bilateral Indonesia-China. Ini merupakan forum keempat setelah terakhir kali dilakukan di Ibu Kota Beijing, China, pada 2018.

Presiden Joko Widodo berjalan bersama Menteri Luar Negeri China Qin Gang saat bertemu di istana di Jakarta, 22 Februari 2023. (Foto: Biro Setpres RI via REUTERS)
Presiden Joko Widodo berjalan bersama Menteri Luar Negeri China Qin Gang saat bertemu di istana di Jakarta, 22 Februari 2023. (Foto: Biro Setpres RI via REUTERS)

Dalam pertemuan yang berlangsung secara sangat terbuka dan bersahabat tersebut, Indonesia menekankan beberapa isu.

Pertama, pentingnya penguatan kerja sama perdagangan. China adalah mitra dagang terbesar Indonesia. Perdagangan antara kedua negara saat ini sudah semakin berimbang. “Dalam pertemuan, secara khusus saya sampaikan permintaan agar berbagai hambatan dagang dapat diatasi,” kata Retno.

Isu kedua yang disampaikan Retno adalah penguatan investasi antara kedua negara. Di kuartal terakhir tahun lalu, China menjadi investor terbesar pertama di Indonesia. Terkait isu ini, Retno menegaskan pentingnya pemanfaatan tenaga kerja Indonesia, perlindungan lingkungan, dan penguatan investasi ramah lingkungan yang berkualitas.

Dia menegaskan Indonesia akan terus memperbaiki iklim investasi dengan mempertimbangkan kepentingan rakyat Indonesia. Kedua negara juga membahas berbagai kerja sama di sektor infrastruktur.

Menlu China Qin Gang berdiri bersama Menlu Retno Marsudi saat jumpa pers di Jakarta, 22 Februari 2023. (Foto: Adek Berry via REUTERS)
Menlu China Qin Gang berdiri bersama Menlu Retno Marsudi saat jumpa pers di Jakarta, 22 Februari 2023. (Foto: Adek Berry via REUTERS)

Isu ketiga yang diangkat Retno adalah kerja sama di bidang kesehatan. Retno menjelaskan Indonesia dan China telah bekerja sama dengan sangat baik dalam menghadapi pandemi COVID-19. Pandemi ini, menurut Retno, telah memberikan pelajaran mengenai pentingnya setiap negara memperkuat infrastruktur kesehatan, termasuk industri farmasinya.

Indonesia melihat pentingnya penguatan kerja sama, antara lain di bidang penelitian dan pengembangan vaksin dan genomika, dan kapasitas produksi bahan baku, Terkait hal ini, Retno menyinggung komitmen kerja sama sister hospital dan pembangunan pusat herbal di Indonesia.

Isu keempat adalah pentingnya kerja sama konektivitas dan hubungan antar-warga negara. Retno mengatakan pasca pandemi COVID-19, satu hal penting yang harus segera dibenahi adalah masalah konektivitas. Konektivitas yang baik akan mendorong hubungan ekonomi dan antar masyarakat cepat pulih.

Karena itu, menurut Retno, Indonesia mendorong pemulihan konektivitas dengan China. Indonesia juga menyambut baik mulai kembali datangnya wisatawan dari negara Tirai Bambu itu.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan