Masyarakat Pertanyakan Proyek Jalan Nanga Mahap-Landau Apin tidak Ada Aktivitas Pekerjaan

Sekadau (Suara Kalbar) – Proyek peningkatan jalan Nanga Mahap-Landau Apin dikerjakan CV. Indo Daya dengan pagu dana Rp 10.120.560,00 bersumber APBD Sekadau Tahun Anggaran 2022 hingga saat ini belum rampung. Masyarakat mempertanyakan kinerja pelaksana atau kontraktor proyek tersebut.

“Sampai sekarang saja tidak ada kegiatan pekerjaan di lokasi itu. Masyarakat tentunya mau jalan itu benar-benar bisa digunakan dan dimanfaatkan sebagai mana mestinya jangan cuma dinas suka ngomong atas kepentingan masyarakat terus yang jadi korban,” beber Adeng seorang warga setempat saat melapor kepada Redaksi Suarakalbar.co.id, Selasa (28/2/2023) siang.

Menurut Uju Deng, panggilan akrap Adeng, sampai saat ini kondisi di lapangan tidak ada aktivitas pekerjaan, sehingga membuat masyarakat bingung.

“Apakah dilanjutkan atau tidak masyarakat pun bingung. Atau pelaksana sudah kehabisan modal untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dan mau ngajukan pinjaman lagi dengan bank,” kesal Uju Deng.

“Intinya biar masyarakat tau aja kalau memang dilanjutkan ya mudah-mudahan bisa cepat diselesaikan. Tapi kalau tidak dilanjutkan juga diberitahukan biar masyarakat tau,” sambung Uju Deng.

Uju Deng menilai dinas terkait selalu tertutup tidak terbuka. Sehingga hal ini menjadi evaluasi bagi koreksi dinas agar kedepan tidak lagi terjadi.

“Banyak hal yang ditutupi dinas terkesan melindungi pelaksana sangat diperlakukan istimewa. Jadi bagi pemerintah tidak perlu takut dan mengakui kalau memang gagal ya katakan gagal, biar kedepan ada solusi dan evaluasi,” tegas Uju Deng.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Sekadau, Heri Handoko dikonfirmasi membenarkan ada kendala pekerjaan akibat adanya jembatan rusak.

“Pemberlakuan sama dengan jalan madya. Harusnya sudah bisa diselesaikan pekerjaannya tapi terkendala jembatan rusak di jalan provinsi,” ujarnya singkat.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS