Gelar Rakercab, PC PERGUNU Bengkayang Tetapkan Sejumlah Program Prioritas

Bengkayang (Suara Kalbar) – Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC PERGUNU) Kabupaten Bengkayang sukses menggelar rapat kerja di Aula Kantor Kemenag Bengkayang, Sabtu (11/2/2023).

Ketua PC PERGUNU Bengkayang, Muhammad Sholahuddin, mengatakan, pelaksanaan Rakercab ini mengusung tema “guru mulia membangun peradaban dunia”.

“Sedangkan tujuan rakercab adalah sebagai sarana mengevaluasi kerja pengurus selama setahun terakhir dan rencana aksi selanjutnya, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat dalam membumikan Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdiyah,” jelasnya.

Lebih lanjut Muhammad Sholahuddin mengungkapkan, rapat kerja ini sangat penting bagi perkembangan organisasi ini, dan diharapkan akan memberikan hasil yang positif bagi kemajuan PERGUNU Bengkayang.

“Karena itu, PERGUNU akan terus bekerja keras untuk mewujudkan visi dan misi organisasi ini,” ucapnya lagi.

Dalam laporannya Sholahuddin juga menyampaikan hasil kerja selama setahun kepengurusan berjalan. Seperti peningkatan kualitas SDM anggota berupa beasiswa sarjana dan magister, pelengkapan administrasi dan legalitas organisasi.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua PCNU Bengkayang yang diwakili Yusli, Sekretaris PCNU.

Yusli dalam sambutannya berharap rapat ini dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan kerja nyata untuk pengembangan Nahdlatul Ulama ke depan.

“PCNU Bengkayang mendukung penuh setiap upaya PERGUNU dalam menjalankan organisasi dalam bidang pendidikan,” tegasnya.

Kegiatan ini dibuka oleh Sunirman, Kasi Pendis Kemenag Kabupaten Bengkayang mewakili Kepala Kantor yang berhalangan hadir.

Sunirman berpesan, PERGUNU Kabupaten Bengkayang harus mampu bersinergi dengan berbagai pihak dalam rangka mensukseskan program yang disusun.

Serta, menyesuaikan perkembangan zaman dengan cara memahami tantangan pendidikan di masa kini dan masa yang akan datang.

Rakercab menghasilkan beberapa program kerja prioritas, diantaranya peningkatan pemahaman pengurus dan anggota terhadap Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdiyah.

Kemudian, program peningkatan profesionalisme guru, pembentukan PAC, peningkatan kemandirian pembiayaan organisasi, serta perluasan kerjasama lintas sektoral.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS